AUG 24, 2020@17:00 WIB | 1,444 Views
Salah satu iktikad sebagai tuner terbaik di Amerika, Hennessey Performance Engineering (HPE) yang berpusat di Texas, memberikan loncatan kecil, dengan memodifikasi mesin V10, 5,2 liter milik Lamborghini Huracan. Ketika mesin V10 dianggap paling valuable menyokong kelas supercar.
Pertimbangannya terlalu panjang jalan pemikiran Lamborghini untuk menghasilkan mesin dengan perkawinan force induction, atau dibiarkan untuk aftermarket yang cukup luas, itu terbukti dengan Huracan Evo yang baru saja meluncur di Indonesia masih menggunakan mesin yang sama, dengan tenaga 640HP dan torsi 600Nm dan teknologi canggih seperti Capture a pic, fitur smartphone, nose job, slipper tail, higher volume yang semuanya dibenamkan di prosesor pusat LDVI.
Challenge modifikasi terbuka lebar, ketika Hennessey Performance membuat setelah sukses membuat Audi R8 V10 dengan dual turbo yang menghasilkan loncatan tenaga hingga 912HP dari pabrikan 612Hp. Keberhasilan itu kemudian diterapkan pada Lamborghini Huracan yang naik tahta bergenre street racing, guna mengejar kecepatan lebih baik dan power yang besar untuk pengujian 1/4 mil (402 meter).
Mereka menyebutnya sebagai Hennessey Performance Engineering (HPE900), dengan goal menjadi real street racing, menggabungkan performance dan reability. HPE mencangkokkan satu set ball bearing turbo, dan penempatannya dua paket rumah keong ini menempatkan posisinya dibelakang turbo, dari mesin V10, 5,2 liter ini.
Penempatan yang artistik dengan dua pipa ganda, pertama pipa turbo berbahan stainless, dengan finishing black thermal coating dan sistem induksi paksa. Mesin Huracan didukung ice tank, untuk mengalirkan hawa segar ke intercooler. Tak hanya itu, mesin V10 butuh pompa oli yang baru, selang dan elektronik management yang diperbarui. Saking rumitnya, terpaksa bumper belakang harus dilepas.
Catatan modifikasi yang panjang, kami tidak mengetahui berapa boost yang diterapkan. Huracan ini masih mempertahakan sistem bahan bakar, mesin dan transmisi yang sama seperti pabrikan. "Secara esensi, kami mempertahankan part pabrikan, meski boost kami naikkan. Tenaga naik hingga 912 hp namun kami tidak yakin apakah ketahanan mesin mampu untuk goal sebagai street racing," tutur pihak HPE.
"Kombinasi dual turbo ini menghasilkan tenaga 912 hp, lebih tepatnya 845 whp pada rentang putar mesin 7400 rpm menggunakan BBM oktan 93. Hasil dilapangan akselerasi 0-97kph hanya 2,6 detik, sementara 402 meter hanya 9,8 detik pada kecepatan 233kph," ungkapnya. Meski terbilang cepat, HPE memberikan garansi hingga 19.312 km pemakaian pertahun.[Ahs/timBX]