MAR 20, 2024@13:05 WIB | 245 Views
Startup kendaraan listrik, Fisker secara resmi mengumumkan menghentikan segala aktivitas produksi selama enam minggu mulai tanggal 18 Maret 2024.
Berhentinya aktivitas produksi ini disinyalir adalah salah satu imbas semakin menipisnya modal perusahaan bahkan dirumorkan Fisker akan bangkrut dalam waktu yang tidak lama lagi.
Pembuat SUV Ocean ini juga telah merilis pernyataan resmi terkait penghentian produksinya. Disebut dengan menggunakan istilah “jeda”, perusahaan menyebut jeda produksi ini akan membantu untuk menyeimbangkan neraca keuangan sekaligus memikirkan strategi bisnis baru di industri EV.
Dalam rilis tersebut juga diungkapkan bahwa Fisker kini terus melakukan lobi dan negosiasi dengan sejumlah produsen mobil besar yang tidak disebutkan namanya untuk kemitraan strategis.
Kemitraan ini dapat terwujud dalam bentuk pengembangan bersama platform kendaraan listrik atau mencakup kesepakatan manufaktur di Amerika Serikat. Fisker menegaskan bahwa penutupan negosiasi apa pun akan mengharuskan perusahaan memenuhi persyaratan yang digambarkan sebagai "penyelesaian uji tuntas dan negosiasi serta pelaksanaan perjanjian definitif yang sesuai."
Perusahaan juga mengumumkan gelombang baru pembiayaan dan komitmen dari investor yang sudah ada. Mirip dengan negosiasi “produsen mobil besar”, pendanaan baru ini bertumpu pada pengajuan Fisker pada Formulir 10-K tahun 2023, yang diwajibkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS.
Menurut Fisker, gelombang pembiayaan baru ini bernilai pendapatan kotor hingga $150 juta. Uang tersebut akan dicairkan ke produsen mobil dalam empat tahap dan disediakan oleh pemegang surat utang (surat berharga) perusahaan yang bertanggal 2025.
The Wall Street Journal melaporkan pada Senin malam bahwa saham perusahaan tersebut anjlok 16 persen pada siang hari dan sepanjang tahun ini turun sekitar 90 persen.
Perusahaan melaporkan produksi tahun 2023 sebanyak 10,193 kendaraan tetapi hanya mengirimkan 4929 kendaraan pada periode yang sama. Sementara itu, sejauh ini pada tahun 2024, Fisker mengatakan telah membuat “sekitar 1.000” kendaraan dari 1 Januari hingga 15 Maret dan mengirimkan sekitar 1.300 kendaraan.
Startup EV ini sebelumnya telah mengumumkan tiga produk masa depan untuk tahun 2025 dan 2026: pikap Alaska, Pear dengan harga di bawah $40,000 SUV , dan mobil sport halo bernama Ronin. [wic/timBX].