APR 22, 2020@20:20 WIB | 2,504 Views
50 tahun lalu, Dodge, pabrikan otomotif asal Amerika Serikat memiliki masalah yang agak pelik di dunia balap. Ya, agar lebih kompetitif di NASCAR, ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan pada mobil seri Charger-nya. Karena body-nya yang mengotak dan tak aerodinamis, performa mesin Dodge Charger Daytona terlemahkan banyaknya angin yang menghadang mobil tersebut.
Solusi sementara dari Dodge adalah menambahkan sayap yang tinggi di buntut belakang Charger. Walaupun hanya bertahan sementara, namun Daytona sampai kini menjadi mobil legenda otomotif dunia. Kini, mobil yang sama muncul kembali di pasar jual beli otomotif dengan modifikasi yang lebih gila lagi.
Mobil ini memiliki nomor sasis 169 dari 311 jumlah Charger Daytona yang dibuat pada tahun 1969. Tak muncul dengan spesifikasi standar, jerona mobil ini sudah dirombak ulang untuk menaikkan performanya.
Jika Daytona saat itu mampu mencatat kecepatan puncak 321 kpj menggunakan mesin bertenaga 425 hp-nya, Daytona baru ini hadir dengan jantung baru yaitu mesin Chrysler Hemi berkekuatan 635 tenaga kuda, coba Blackpals bayangkan kecepatannya.
Untungnya tak hanya kecepatan saja yang meningkat, tapi mobil ini juga telah meningkat di sektor pengereman yaitu pergantian cakram dan bantalan keramik yang memastikan mobil ini dapat dihentikan lajunya.
Pemiliknya juga mengaku telah menurunkan ground clearance-nya sebanyak dua inci di depan dan satu inci di belakang dengan suspense Hostchkis guna menambak keren tongkrongannya. Mungkin Charger Daytona ini tidak seratus persen orisinal, tapi pasti yang paling gila modifikasinya. Mobil bersejarah ini dilepas dengan harga $297.500 atau sekitar Rp 4,65 miliar. Ada yang tertarik? [leo/asl/timBX]