DEC 26, 2024@18:00 WIB | 62 Views
Bagi para penggemar mobil sport di Eropa dan Timur Tengah akan segera mendapatkan akses ke seluruh jajaran model Charger baru Dodge, dengan penjualan diharapkan akan dimulai akhir tahun depan, Stellantis mengonfirmasikan hal ini kepada Carscoops.
Meskipun tidak akan banyak meredakan kontroversi di kalangan tradisionalis mengenai penghentian penggunaan nama Challenger, penghentian bertahap Hemi V8, dan pengenalan powertrain bertenaga baterai-listrik, hal ini menandakan upaya Dodge untuk menjajaki pasar ekspor.
Juru bicara Stellantis menjelaskan, Dodge Charger juga akan dijual di Timur Tengah mulai paruh kedua tahun 2025. “Charger ini akan tersedia melalui importir di Eropa, juga pada paruh kedua tahun 2025,” terangnya.
Meskipun Dodge belum menyebutkan versi Charger mana yang akan pertama kali dijual di pasar tersebut, juru bicara tersebut mengonfirmasi bahwa keempat varian termasuk model bodi dua dan empat pintu, tersedia dengan mesin pembakaran internal dan powertrain EV yang pada akhirnya akan ditawarkan di kedua wilayah.
Charger generasi baru pertama yang diluncurkan di Amerika Serikat adalah Charger BEV dua pintu, yang dikenal sebagai Charger Daytona. Mobil ini tersedia dalam dua konfigurasi. Model dasar dilengkapi sepasang motor listrik yang menghasilkan tenaga 456 hp dan torsi 404 lb-ft (547 Nm), yang ditenagai oleh baterai 100,5 kWh.
Bagi penggemar yang haus daya, Daytona Scat Pack andalannya menawarkan tenaga 630 hp dan torsi 627 lb-ft (849 Nm) yang lebih tangguh, yang mampu melaju hingga 60 mph (96 km/jam) hanya dalam 3,3 detik.
ICE Tetap Bertahan: Sistem Penggerak Hurricane
Dan bagi yang mendambakan sensasi mesin bertenaga gas, dua versi ICE dari Charger coupe dan sedan akan tersedia di kemudian hari, keduanya dilengkapi dengan mesin Hurricane 3.0 liter inline-six. Ditawarkan dalam dua konfigurasi, output standar dan output tinggi, model dasar menghasilkan 420 hp dan 470 lb-ft (637 Nm), sedangkan versi yang lebih bertenaga meningkatkan tenaga menjadi 550 hp dan 550 lb-ft (746 Nm).
Sayangnya bagi para puritan, sepertinya transmisi manual tidak akan menjadi bagian dari jajaran produk. Sebaliknya, kedua model diharapkan akan dilengkapi transmisi otomatis delapan kecepatan 880RE baru, yang didasarkan pada unit ZF generasi keempat yang menggantikan TorqueFlite 8HP70 yang ada di Charger dan Challenger sebelumnya.
Mengenai ketersediaan di AS, Dodge belum mengonfirmasi kapan pembeli dapat mengharapkan Charger Sixpack hadir di dealer. Namun, laporan terkini menunjukkan peluncuran lokalnya mungkin telah dimajukan ke awal 2025 setelah mendapat tekanan dari dealer Dodge.
Namun, perlu dicatat bahwa laporan ini muncul sebelum pengunduran diri mendadak CEO Stellantis Carlos Tavares, yang berarti jadwalnya masih dapat berubah saat perusahaan menyesuaikan diri dengan perubahan kepemimpinannya. (ibd/timBX)