JUN 10, 2024@14:12 WIB | 282 Views
Dodge Viper sejatinya tidak memiliki darah off-roader. Mobil dengan tampilan sporty, dan kaku ini adalah mobil yang tujuan utamanya adalah untuk memberikan kegembiraan ketika dipakai ngebut di jalan raya yang besar, terbuka, dan beraspal mulus.
Namun sepertinya ada yang lupa dengan kodrat Dodge Viper dan sosok itu adalah seorang YouTuber dengan akun bernama SuperFastMatt. Ya, Matt nekat memodifikasi Viper secara ekstrem hingga menjadi monster off-road.
Baca juga: Dodge Viper SRT Indonesia
Ia menyebut membutuhkan waktu selama kurang lebih satu tahunan untuk menjadikan Viper generasi pertama menjadi penguasa gurun yang kompeten. Viper bernama merah dari tahun 90-an itu beberapa kali dibongkar, dipotong dan dipasang kembali hingga sampai titik dimana ia merasa cukup nyaman membawanya ke jalur alam, padang pasir untuk diuji coba.
Di padang pasir, dalam video yang diunggah pada kanalnya terlihat Matt melakukan serangkaian siksaan untuk Viper Off-Roadnya. Ia melakukan sejumlah manuver dengan sukses seperti donut, melakukan lompatan, hingga rock-crawling.
Matt melakukan perubahan pada sistem suspensi bagian depan agar bisa menggunakan shockbreaker dan per dengan travel panjang. Mobil ini telah dinaikkan sekitar dua belas inci, meskipun tetap mempertahankan ciri-ciri desain asli yang liar seperti pipa samping dan bagian yang paling mudah dikenali dari gaya bagian depannya.
Di bagian depan, selain spatbor yang dipotong dan ban raksasa segala medan, Matt merancang penyangga khusus untuk suspensi depan agar dapat bekerja dengan guncangan dan pegas jarak jauh aftermarket.
Pada bagian belakang, suspensi bawaan Viper digantikan dengan kepunyaan Jeep Wrangler Rubicon, termasuk lock differential. Untuk mesinnya, Matt tetap setia dengan mesin 8.0 liter V10 yang dipadukan transmisi 6-percepatan Tremec T-56 di bawah kap si Viper merah.
Pengujian yang dilakukan Matt hanya mengungkapkan beberapa masalah kecil pada safari Viper. Perbedaan penguncian membuat donat menjadi mudah, tetapi bahkan dengan radiator yang ditingkatkan, suhu cairan pendingin naik lebih tinggi dari yang diinginkannya. Dan meskipun penjelajahan batu dengan kecepatan lambat berhasil, kurangnya kotak transfer kecepatan rendah membuat modulasi torsi menjadi sulit.
Matt cukup berani untuk membuat Viper melakukan beberapa lompatan, yang dimungkinkan oleh ban seperti balon dan peredam perjalanan yang besar. Meskipun mobil dapat menangani pendaratan dengan cukup baik, beberapa trim interior terlepas, dan beberapa bagian suspensi khusus mulai terpisah satu sama lain. Namun itu termasuk kerusakan dalam minor karena dapat dengan diperbaiki dengan hanya di las saja. [wic/timBX].