FEB 01, 2021@17:00 WIB | 701 Views
Selain mesin, salah satu fitur utama Ducati Multistrada V4 adalah sistem kendali jelajah adaptif. Denagn Ducati Multistrada V4 masih tergolong baru, maka detail jelasnya sudah terungkap dan tentu menarik tentang uber-tourer baru dari Italia.
Kemudian Ducati mengeluarkan informasi tentang motor, termasuk elemen yang membedakannya dari setiap motor lain di jalan, seperti kontrol jelajah adaptif yang dipandu radar. Sistem telah dikembangkan oleh Ducati dan mitra teknisnya Bosch, dan ini akan menjadi pertama kalinya sepeda motor produksi menggunakan teknologi tersebut.
Sistem ini menggunakan sensor radar yang dipasang di bagian depan dan belakang sepeda, dipasang tepat di bawah kepala dan lampu belakang. Sensor depan adalah sensor yang mengatur kecepatan sepeda saat menggunakan cruise control adaptif. Sensor belakang adalah untuk deteksi titik buta opsional.
Sensor radar depan terus memindai jalan di depan, menjaga jarak motor ke kendaraan di depan dengan mengubah putaran mesin dan bahkan mengerem jika diperlukan. Situs Motorrad.de mengklaim bahwa sistem dapat diaktifkan dari bawah 20mph hingga 100mph.
Deteksi blind spot Ducati Multistrada V4
Sensor yang dipasang di belakang adalah untuk deteksi titik buta/blind spot (BSD). Motorrad melaporkan bahwa ini adalah opsi pada Multistrada V4, meskipun kemungkinan akan menjadi standar pada versi spesifikasi teratas di beberapa titik.
Sama seperti cruise control adaptif, BSD memindai jalan di belakang pengendara dan dapat mendeteksi objek yang mungkin berada di dalam blind spot pengendara. Sama seperti di mobil, jika kendaraan terdeteksi, sistem akan menyalakan lampu oranye yang terletak di kaca spion motor untuk memberi tahu pengendara tentang bahaya tersebut. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber