JUL 05, 2019@09:00 WIB | 3,620 Views
Ducati Panigale 1299 menjadi salah satu perhatian publik pecinta motor custom yang meramaikan acara London Bike Shed. Diikuti 281 motor custom, dan dihadiri lebih dari 17.000 pengunjung, cukup menjadi magnitude warga Inggris di kota London dan sekitarnya. Mengusung gaya minor fighter, Ducati Panigale 1299 ini dimodifikasi oleh builder Thornton Hundred Motorcycles.
Motor besutan tahun 2017 ini mendapatkan sambutan hangat dari pecinta modifikasi, tak terkecuali para jurnalis otomotif yang hadir di acara bergengsi tersebut. Adalah Jody Milhouse sang builder yang menggawangi Thornton Hundred Motorcycles mampu melucuti fairing Panigale menjadi sebuah naked bike.
"Motor Ducati ini berawal dari motor standar yang baru digunakan 1000 mile," kisah Jody. Dirinya mengaku belum pernah melihat body telanjang mesinnya, yang menurutnya cukup mengagumkan. Mesin L-twin yang mempesona, akhirnya ia tawarkan konsep cafe racer yang modern.
Bila BlackPals belum pernah melihat kontruksi Panigale secara terlanjang, cermati saja betapa maha karya Ducati cukup mengesankan, bagi siapapun. Dengan menggunakan ban compound ala motogp, superbike ini telah dimodifikasi ekstrim. Sebuah swingarm bawaan mirip sebuah mud guard yang dipindahkan ke samping.
Suspensi depan menggunakan Ohlins versi gold annodize, dan suspensi belakang yang menggunakan merek yang sama. Namun lihat bagian spakbor depan yang menggunakan satu sisi penyangga, itu terlihat seksi dan kreatif. Tanpa fairing, bukan berarti tidak mengandalkan aerodinamika tentunya.
Lampu depan didesain secara 3D melalui CAD dan dicetak secara 3D. Dua lampu LED yang kecil namun berkualitas tinggi hanya sebagian dari lubang airscoop menganga di housing head lamp, lebih tampan dari gaya minor fighter yang ada. So, aerodinamika tidak lepas dari sentuhan seperti halnya aerodinamika motoGP, seperti bagian pada tangki.
Instrumen cluster pabrikan tetap dipasang, memastikan kinerja mesin tetap terkontrol. Tak jauh dari situ, setang menggunakan renthal intellilever dan motogadget indikator. Semuanya dijauhkan dari warna merah Ducati, dan lebih memilih warna corporate Volkswagen, pure grey.
Salah satu fungsional baru berada pada pendingin oli baru di bawah mesin. Secara fungsional lebih mengurangi jumlah kabel dan pipa-pipa yang menuju ke mesin. Sisi exhaust juga dibentuk cukup eksotis, berbahan titanium dan didesain secara 3D.
"Saya membuat knalpot ini membutuhkan 70 jam. Ditambah dengan pembuatan mounting exhaust dengan model segi enam," tutur Jody dikutip dari laman www.returnofthecaferacers.com.
Bagian subframe digunakan pola CNC yang dikerjakan selama 2 bulan, dan difinishing chrome. "Kami menggunakan ban slick murni, dan berkat modifikasi knalpot, tenaga mesin bertambah hingga 220 bhp," tutup Jody.[Ahs/timBX]