OCT 28, 2018@13:15 WIB | 1,189 Views
Ducati Indonesia kembali menggelar small gathering dengan mengundang para pecinta sepeda motor besar Jakarta dan sekitarnya berkumpul di Ducati Flagship Store (DFS) di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (28/10) pagi. Pada kesempatan tersebut ikut hadir komunitas Ducati Desmo Ownwers Club Indonesia (DDOCI), Ducati Superbike Owner (DSO), Ducati Scrambler Rider dan jajaran manajemen Ducati Indonesia.
Pertemuan para bikers di DFS yang tercatat sebagai flagship store paling besar di dunia, merupakan bagian dari kegiatan umum Ducati Indonesia. Selain menjadi wadah untuk menjalin keakraban, pada kesempatan seperti itu Ducati Juga mengumumkan program-program promosi dan produk-produk terbaru.
“Hari ini menjadi istimewa karena kami ikut memperkenalkan produk-produk terhangat yang sangat dinanti para pecinta motor besar,” kata Marketing Director Ducati Indonesia Faby Tsui.
Produk yang dimunculkan di hadapan Ducatisti dan komunitas adalah Dua model terbaru Ducati, yaitu Multistrada 1260 S dan Monster 821, serta model Scrambler 1100 Sport.
Kehadiran tiga model Ducati yang telah menjadi acuan para kompetitor di kelasnya masing-masing itu mendapat sambutan hangat dari para bikers “ Sudah menjadi komitmen bagi Ducati Indonesia untuk selalu memperbarui model sesuai dengan trend sepeda motor yang berlaku di dunia. Multistrada 1260 S, Monster 821, dan Ducati Scrambler 1100 Sport adalah benchmark dalam berbagai aspek sepeda motor, termasuk desain dan teknologi,” kata Marketing Director Ducati Indonesia Faby Tsui.
Di tengah acara bertajuk “Ducati Sunday Brunch” tersebut Faby juga menyatakan bahwa ketiga model terbaru Ducati yang diperkenalkan mewakili tipikal-tipikal berbeda dari kebutuhan pada sebuah sepeda motor. “Multistrada 1260 S adalah sepeda motor adventure kelas penjelajah, overland. Kalau Anda berpikir akan melakukan perjalanan lintas benua sekalipun maka dia siap memperlihatkan durabilitasnya di berbagai medan jalan,” lanjutnya.
“Sementara bila Anda mmbutuhkan sebuah kombinasi sempurna antara performa dan kemudahan dikendalikan maka jawabannya terdapat pada Monster 821. Monster layak dijadikansepeda motor harian karena dia sudah memliki perlengkapan standar yang super dan biaya pemeliharaan yang ringan.”
Scrambler sendiri telah menunjukkan perkembangan populasi yang menggembirakan. Fakta ini, dikatakan Faby, menuntut Ducati Indonesia untuk memasarkan varian terbaru 1100.
“Kesenangan menjadi kata kunci dari Scrambler, dimana Scrambler memiliki nilai-nilai sebagai ikon kontemporer yang mampu membedakan karakter penggunanya. Model terbaru 1100 memiliki tenaga dan torsi lebih besar, sehingga ‘Joy’ yang diharapkan para pecinta kebebasan akan lebih tersalurkan. Motor besar ini tidak ada kompromi pada aspek kesenangan, gaya, dan kebebasan” tambahnya.
Selain tiga produk hangat tersebut Ducati Indonesia juga mengumumkan program-program menarik, di antaranya penawaran khusus pembelian motor, transaksi apparel dan merchandise terbaru, serta paket-paket istimewa untuk layanan purnajual.
“Kita bakal memberikan pelayanan yang lebih baik, dengan branding yang eksklusif lebih extend diseluruh Indonesia, bukan hanya di Jakarta. Intinya, Ducati Indonesia masih eksis di dunia motor besar, kita akan ikuti kemauan customer, terutama pada provide service yang jauh lebih baik,” tutup Faby.
Selain ketiga varian diatas, Ducati Indonesia dalam waktu dekat juga berencana akan melaunching Ducati Panigale V4 dalam waktu yang belum bisa ditentukan.
Kehadiran kembali Ducati Indonesia bukanlah hal baru, mengingat adanya masalah dengan Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) Impor yang dibatasi oleh pemerintah. Awalnya setiap varian bisa sampai 50-70 unit, namun karena pembatasan quota impor hanya boleh impor 20 unit saja pertahun.
Lanjutnya, “Kita tetap optimis, mengikuti rules yang ada. Regulasi tersebut berlaku sejak 3 sampai 4 bulan kemarin, untuk CBU motor mewah dan mobil mewah. Jadi semua bergantung pada penjualan sebelumnya, bila mampu mencapai 50 unit, maka ada kemungkinan diperbolehkan impor hingga 70 unit.” [Ahs/timBX]