FEB 07, 2024@11:10 WIB | 409 Views
Dalam acara peluncuran brand BYD di Taman Mini Indonesia Indah pada Januari lalu, selain membawa tiga mobil andalannya BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal terlihat juga kehadiran dari BYD e6.
Walaupun tidak masuk dalam rencana pabrikan untuk dipasarkan di Indonesia namun spekulasi tetap berkembang. Apalagi jika mengingat track record BYD e6 yang sudah pernah mengaspal di jalanan Ibukota Jakarta sebagai armada Taksi di 2019 silam.
Pihak BYD Motor Indonesia melalui Kepala Marketing dan Komunikasi, Luther T. Panjaitan ikut menegaskan bahwa e6 hanya dikhususkan untuk pasar komersial atau niaga, bukan untuk umum.
Ada perbedaan antara BYD sebagai mobil taksi dengan yang terpampang di acara tersebut. Di acara tersebut terlihat BYD e6 dipajang adalah model generasi terbaru atau kedua. FYI, Generasi kedua ini sudah meluncur sejak 2021 lalu di Singapura. BYD E6 generasi dibanderol mulai dari 132.888 dolar Singapura atau setara dengan Rp 1,42 miliar (kurs 1 dolar Singapura = Rp 10.702,3) tanpa charger.
Untuk spesifikasinya di Singapura, e6 ini punya satu motor listrik dan berpenggerak roda depan. Motor listrik tersebut memiliki output tenaga sebesar 70 kW atau 94 dk dan torsi puncak 180 Nm
Seperti model BYD lainnya, E6 generasi kedua sudah mendapatkam Baterai katoda Lithium Iron Phosphate milik E6 tersebut memiliki kapasitas 71,7 kWh. Baterai itu sudah kompatibel dengan pengisian AC Type 2 hingga 40 kW dan DC CCS2 hingga 60 kW.
Ini memungkinkan baterai E6 terisi penuh dalam waktu 1 jam 30 menit saja dengan pengisian DC atau 1 jam 48 menit dengan pengisian AC. [wic/tim]