SEP 17, 2021@12:00 WIB | 694 Views
E-moped terbaru besutan LEAF bernama D50 ini tampaknya tidak memiliki daftar spesifikasi teknologi khusus. Tetapi nilai jual terkuatnya adalah desain minimalis dan bobotnya. Di bawah lapisan cat yang mencolok, moped listrik ini menyembunyikan rangka magnesium dan roda yang terbuat dari perpaduannya, berkontribusi pada bobot kendaraan roda dua yang rendah.
Faktanya, LEAF bahkan menyebut 71,5 lb (32,4 kg) D50-nya sebagai yang teringan di dunia. Di sisi lain, magnesium memang diakui sebagai bahan konstruksi logam paling ringan, sehingga harganya dua kali lebih mahal dari aluminium.
Sementara itu, LEAF juga mengungkapkan beberapa spesifikasi dari E-Moped D50 yang dilengkapi dengan motor penggerak belakang 48V 400W. Moped ini menawarkan jangkauan 22 mil (35 km) dan kecepatan maksimum 16 mph (25,7 kph). Bukan yang terbaik, tapi juga bukan yang terburuk karena ada tiga mode berkendara yang tersedia.
LEAF melengkapi moped dengan ban berbusa PU 14 inci yang diklaim lebih stabil dan tahan lama. Bodi luar D50 terbuat dari plastik daur ulang namun memiliki tampilan serat kayu, membuat moped ini memiliki tampilan yang stylish. Namun di luar tampilannya, D50 juga menyembunyikan beberapa fitur pintar.
Muncul dengan layar LCD besar yang memberi pengguna semua info yang mungkin ingin diketahui dan lebih banyak lagi, termasuk data tentang kecepatan, Bluetooth, jangkauan yang tersisa, status baterai dan masih banyak lagi. Buka kunci aplikasi adalah fitur pintar lainnya dari D50.
LEAF berencana untuk segera meluncurkan produknya di Indiegogo, dan apapun informasi terbaru akan diberitahukan selanjutnya.[dhe/shf/timBX] berbagai sumber