OCT 29, 2021@17:00 WIB | 535 Views
Vazirani Automotive Ekonk adalah EV yang sangat ringan yang memanfaatkan apa yang digambarkan perusahaan sebagai teknologi paket baterai baru disebut DiCo. Prototype menekankan aerodinamis dan paket DiCo membantu penghematan berat.
Ekonk, kendaraan fungsional yang telah didemonstrasikan dengan menjalankannya di fasilitas uji kendaraan berkecepatan tinggi Naxtrax, di dekat Indore, India Tengah. Kecepatan 722 hp menawarkan rasio power-to-weight satu tenaga kuda per kilogram. Selama pengujian, Ekonk mencapai 62 mph dalam 2,5 detik dengan kecepatan tertinggi 192 mph.
EV satu tempat duduk ini tidak hanya menjadi mobil yang paling cepat dibangun di India, tapi juga yang paling ringan. DiCo yang juga merupakan pendingin udara membuat perusahaan menghilangkan bobot dan kompleksitas sistem pendingin cair. Sistem ini juga digunakan Nissan Leaf.
Eknok adalah kendaraan listrik super ringan yang dirancang untuk aliran udara maksimum untuk baterai dan aerodinamika. Mobil ini memiliki salah satu koefisien drag terendah dari kendaraan sejenisnya. Vazirani menggunakan serat karbon yang memungkinkan bobotnya mencapai 1.627 pon atau 738 kg.
Baca juga: Mengenal Cizeta V16T, Supercar Terkuat dan Tercepat pada Tahun 1988
“Bagi kami, Ekonk menandakan awal yang sebenarnya, dimana untuk pertama kali desain dan inovasi bersatu. Ini kendaraan pertama kami yang ‘hidup’. Namanya diambil dari kitab suci dengan arti cahaya ilahi pas sebagai tanda awal ledakan besar”, Kata Chunky Vazirani, Founder Vazirani, yang juga mantan karyawan Rolls-Royce dan Jaguar Land Rover.
Sampai saat ini Eknok masih sebuah prototipe. Masih belum ada kabar lebih lanjut apakah akan diproduksi secara massal. Namun Vazirani menyatakan bahwa ‘mungkin dapat diproduksi terbatas untuk dibeli pelanggan’.[geo/shf/timBX]