Eksklusif! Kustomisasi Perdana BMW R18 “Dragster” dari Roland Sands Design

Baru beberapa bulan lalu, tepatnya April 2020, BMW Motorrad secara resmi merilis produk teranyarnya dengan gaya cruiser klasik, yakni R18. Belum panjang usinya, sudah hadir versi kustomnya yang perdana dari tangan kreatif ternama Roland Sands Design (RSD) yang berbasis di California. Dari gaya original dijelmakan ke dalam gaya motor drag race bernama ‘Dragster’.

Pabrikan Bavaria ini baik secara konsep dan kustomisasinya memamerkan pembangkit listrik 1.802 cc yang luar biasa dan tentu masih menggoda. Sosok ‘The monstrous boxer’ ini bahkan sekarang nyaris siap tampil di ruang-ruang pameran. Nah, beruntung kita bisa melihat wujud produksi akhir kustomisasi R18.

BMW Motorrad mempercayakan pengerjaannya kepada Roland Sands Design. Keduanya tetap mempertahankan tampilan R18 layaknya kendaraan roda dua era tahun 30-an dan 40-an. Namun tentu saja dengan sentuhan berbagai teknologi modern.

Menariknya, kali ini dihadirkan sebagai motor boxer terbesar yang pernah diproduksi oleh BMW. Bos RSD menangkap sinyal tersebut dan mengerti apa yang harus dikerjakan. “Dengan mesin yang terlihat sangat mencolok di bagian tengah,” kata Roland seperti dlansir dari laman Bike Exif, “Pikiranku langsung tertuju pada muscle car.”

“Keluarga saya senang berkendara dengan kecepatan tinggi, apalagi ayah saya memang seoarang pembalap drag, jadi saya pikir ini masuk akal untuk dibuat jadi motor drag yang hanya membawa komponen penting yang diperlukan untuk melaju cepat di drag strip.”

Roland mengatakan, bicaralah dengan siapa pun yang bersentuhan dengan modifikasi R18 ini, desainnya nampak sangat mudah untuk diubah dan dimodifikasi. Beberapa bagian desainnya memungkinkan pemiliknya untuk disesuaikan dengan desain lain yang diinginkan.

Namun demikian, tim RSD tidak sekadar melakukan bongkar pasang semata. Sebab mereka bersandar sepenuhnya ke konsep dragster, dengan membuang suspensi belakang dan membuat bagian belakang hardtail kustom.

“Untuk mengubahnya menjadi R 18 Dragster, Roland melakukan ubahan pada bagian belakang motor. Motor ini mempertahankan semua lembaran logam asli dengan sedikit modifikasi pada bagian spakbor depan dan belakang untuk sisi aerodinamis.” Kata tim RSD.

Bagian depannya, satu set garpu BMW R nineT yang dapat disesuaikan, diganti rem dari BMW S1000RR superbike. Roda adalah unit RSD, diambil langsung dari katalog suku cadang R18. Tidak hanya itu, guna meningkatkan performanya, RSD menambahkan perangkat nitrous, mengganti knalpot standar, serta mengubah intake secara drastis. Bagian pelek juga mendapatkan ubahan dari yang sebelumnya menggunakan model jari-jari, kini memakai pelek tipe palang.

Sebagaimana gaya motor drag, posisi pijakan kaki R18 pun berpindah ke bagian belakang. Suspensi belakang dilepas dan digantikan dengan desain rangka baru. Sentuhan warna hitam juga tersemat pada beberapa komponennya, seperti pada rumah speedometer, klem stang, riser, gagang stang, tuas tangan, spion, hingga penutup mesin, serta tutup tangki bahan bakar.

Sama seperti BMW jenis boxer jaman dulu, R18 saat ini hanya tersedia warna hitam. Tapi RSD memilih warna biru metalik dua warna di sini, dieksekusi dengan garis pin putih oleh kolaborator lama Chris Wood. Dan itu terlihat sangat bagus dan memukau.

Jika Anda tidak menyukai cruiser, dragster ini sepertinya paling logis digunakan untuk motor boxer 1.802 cc. Berkat mesin tersebut, tenaga maksimum yang dihasilkan sebesar 91 dk pada 4.750 rpm dan torsi puncak sebesar 150-an Nm pada 3.000 rpm. So, masih ada yang penasaran untuk melihat apa yang akan dilakukan oleh para builder dengan R18, setelah ini diluncurkan? [asl/timBX]