MENU
icon label
image label
blacklogo

Ekspansi ke Mesir, Xpeng Kenalkan Model G9 dan P7

JUN 13, 2024@15:19 WIB | 223 Views

Xpeng berhasil membuat pencapaian baru setelah secara resmi memulai debutnya di Mesir. Ini membuat Xpeng menjadi perusahaan EV dari China pertama yang berhasil masuk ke Mesir.

Xpeng memilih Mesir bukan tanpa sebab, negara tersebut berbeda dengan negara lain yang menetapkan tarif impor untuk EV China. Ya, Mesir diketahui memiliki kebijakan tarif nol untuk EV dari China dan itu dinilai sangat baik untuk pengembangan kendaraan listrik bagi Xpeng. 

Secara resmi Xpeng masuk ke Mesir pada tanggal 11 Juni dengan acara peluncurannya di Grand Egyotian Museum, Kairo. Bersamaan dengan itu pabrikan juga memperkenalkan dua mobil andalannya SUV G9 dan sedan P7 ke pasar Mesir.

Untuk memasarkan kedua mobil tersebut mereka menunjuk Raya Auto, anak perusahaan Raya Holding, sebagai distributor dan mitra eksklusif di Mesir. Raya Auto berencana memberikan dukungan purna jual bagi pemilik Xpeng di pasar Mesir dengan memastikan standar kualitas dan memberikan pengalaman pelanggan. 

Sebagai salah satu merek kendaraan listrik murni China pertama yang memasuki pasar Afrika, Xpeng bertujuan untuk membangun tolok ukur baru untuk kendaraan listrik di Mesir. Dengan keunggulannya di berbagai bidang seperti berkendara cerdas, pengisian cepat, dan pembaruan OTA, Xpeng G9 dan P7 adalah pilihan tepat untuk memimpin transisi Mesir menuju elektrifikasi kendaraan dan mobilitas berkelanjutan. 

“Kami bangga menghadirkan teknologi kendaraan listrik Xpeng yang canggih dan ramah lingkungan kepada konsumen Mesir,” kata Wang Ke, General Manager Xpeng untuk wilayah Timur Tengah. “Kami yakin dengan peluang besar di pasar Mesir dan berharap dapat mencapai kesuksesan di sini.”

Menurut Statista , Mesir “mengalami pertumbuhan pesat di pasar kendaraan listrik, didorong oleh insentif pemerintah dan meningkatnya kesadaran akan kelestarian lingkungan.” Jadi masuknya Xpeng ke pasar membantu memacu pertumbuhan lebih lanjut di sektor ini.

Mohamed El Naggar, CEO Raya Auto, menekankan perlunya transisi industri otomotif Mesir ke elektrifikasi. “Dengan menghadirkan pengalaman mobilitas cerdas dan tanpa emisi, kami dapat membantu membangun masa depan yang lebih ramah lingkungan bagi generasi berikutnya,” katanya.

Tahun ini memang menjadi awal pergerakan ekspansi masif Xpeng secara global. Sebelum Mesir, pabrikan sudah resmi mendarat di Eropa, tepatnya di Jerman dan bulan lalu mengumumkan akan mulai menjual kendaraan di pasar Australia.

Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok ini menyatakan ekspansi internasionalnya semakin cepat, dengan terobosan yang dilakukan di pasar regional. Xpeng bertujuan untuk membangun kehadirannya di kawasan utama seperti Eropa, ASEAN, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Oseania. [wic/timBX]

Tags :

#
xpeng,
#
mesir,
#
ekspansi xpeng,
#
xpeng g9,
#
xpeng p7

X