MAR 03, 2020@10:04 WIB | 804 Views
Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota mungkin akan menjual mobil listrik untuk pasar Amerika. Namun, lebih lanjut lagi pembuat mobil Jepang ini mengatakan bahwa mobil listrik ini akan diproduksi di pabrik kendaraan listrik baru dan bekerja sama dengan First Automobile Works (FAW) di Tianjin, Cina. Kedua perusahaan akan berinvestasi sekitar $ 1,22 miliar dalam proyek tersebut.
Pabrik ini ditargetkan memproduksi 200.000 unit mobil Baterai Hybrid, plug in hybrid dan bahan bakar sel setiap tahun. Namun detail berapa banyak per unit tidak dijelaskan kedua perusahaan ini.
Berita ini datang setelah April 2019 lalu yang mengatakan Toyota akan memproduksi mobil BEV C-HR dan kembarannya, IZOA di Auto Shanghai 2019 lalu. C-HR dan IZOA akan menjadi mobil listrik baterai pertama yang diluncurkan di Cina di bawah merek Toyota. Penjualan model baru ini pun dijadwalkan dimulai tahun ini.
Toyota berencana meluncurkan lebih dari 10 model mobil listrik murni secara global selama paruh pertama tahun 2020-an. Toyota saat ini menjual mobil plug in hybrid versi kendaraan listrik untuk Corolla dan Levin di Cina. Toyota juga merilis mobil lainnya, Rhombus pada tahun 2019 lalu, yaitu mobil konsep kendaraan baterai listrik yang dikembangkan oleh Toyota Motor Engineering & Manufacturing, dengan R&D perusahaan di Cina.
"Seperti semua pabrikan mobil di Cina, Toyota harus memproduksi kendaraan dengan emisi nol atau rendah untuk memenuhi persyaratan ZEV China, yang kemungkinan akan semakin ketat mulai tahun 2021," jelas Alysha Webb, analis Wards Intelligence yang mempelajari mobil listrik pasar Cina.[prm/timBX]