NOV 11, 2024@20:00 WIB | 146 Views
Jaguar Land Rover (JLR) telah merilis hasil kuartal kedua mereka dan mengungkap berbagai detail tentang produk masa depan. Yang paling penting adalah Jaguar akan memberikan pratinjau masa depan mereka dengan konsep baru pada tanggal 2 Desember. Meskipun menjadi merek Inggris yang ikonik, debutnya tidak akan terjadi di London. Sebaliknya, konsep misterius itu akan diluncurkan di Miami Art Week.
Meskipun transkrip panggilan pendapatan belum tersedia, Autocar melaporkan bahwa CEO Adrian Mardell mengonfirmasi model produksi akan hadir pada musim panas 2026. Kabarnya, model ini akan menyusul Range Rover Velar yang didesain ulang, yang akan hadir pada musim semi tahun itu.
Selain Jaguar, Range Rover Electric tampaknya menjadi gebrakan karena lebih dari 48.000 orang telah mendaftar untuk masuk dalam daftar tunggu. Perusahaan tersebut juga telah menerima lebih dari 2.900 pesanan untuk Defender OCTA, yang memiliki suspensi yang lebih tinggi, ban berukuran 33 inci, dan mesin V8 4.4 liter twin-turbo buatan BMW yang menghasilkan tenaga 626 hp (467 kW / 635 PS).
Beralih ke keuangan, JLR mengklaim "kinerja tangguh" meskipun ada kendala pasokan aluminium sementara akibat banjir di pemasok utama. Hal ini membantu mendorong pendapatan Q2 turun 6%, dibandingkan tahun lalu, menjadi 6,5 miliar poundsterling (Rp 131,6 triliunan). Selain masalah aluminium, penangguhan sementara dilakukan pada 6.029 kendaraan untuk pemeriksaan kontrol kualitas tambahan dan ini berdampak pada penjualan di Eropa serta Inggris Raya. (ibd/timBX)