MAR 07, 2024@15:00 WIB | 268 Views
Mobil-mobil keluaran terbaru saat ini kebanyakan menggunakan panel layar sentuh dan mengurangi penggunaan tombol fisik di bagian interior. Meski terlihat futuristik dan modern, ternyata hal tersebut cukup berpengaruh dalam mempengaruhi keselamatan berkendara. Bahkan Euro NCAP cukup khawatir dengan trend penggunaan layar sentuh ini.
Melansir Motor1, Rabu (6/3/2024), hal ini membuat Euro NCAP akan menghadirkan aturan baru uji keselamatan pada mobil keluaran terbaru. Disebutkan bahwa Euro NCAP akan memberikan penilaian terbaru agar pabrikan mau menghadirkan panel tombol fisik pada bagian interior mobil.
Euro NCAP menyebut penggunaan full layar sentuh tanpa adanya tombol fisik membahayakan keselamatan berkendara. Semakin banyak panel tombol fisik yang terpasang, maka nilai atau rating keselamatan yang didapatkan suatu mobil bisa jauh lebih baik lagi.
Matthew Avery selaku Direktur Pengembangan Strategis Euro NCAP menyebut penggunaan full layar sentuh akan mengurangi konsentrasi pengemudi saat berkendara. “Ini sudah menjadi problem yang harus kami selesaikan secara cepat. Kami tidak ingin ada kejadian atau insiden kecelakaan karena distraksi dengan layar sentuh ini”, ungkap Avery.
Ia menyebut masuknya kriteria penilaian penggunaan tombol fisik di bagian interior mobil ini akan mulai diberlakukan pada 2026 mendatang. Ia menyarankan agar mayoritas produsen mobil untuk mulai kembali menggunakan tombol fisik pada beberapa panel penting agar resiko terjadinya kecelakaan bisa ditekan lagi.
Nantinya penilaian penggunaan tombol fisik di interior ini tidak hanya berlaku di Euro NCAP yang mencakup wilayah Eropa saja. Nantinya di beberapa wilayah dan benua lainnya juga akan memberlakukan aturan penilaian serupa yang akan diberlakukan secara bertahap.
Meski begitu, bukan berarti penggunaan layar sentuh ini tidak sepenuhnya dilarang. Direktur Teknik Euro NCAP, Richard Schram ingin panel layar sentuh yang digunakan masih bisa dirasakan saat disentuh. Selain itu, ia ingin agar beberapa pengaturan penting seperti pengontrol AC masih menggunakan model panel tombol konvensional.
“Penilaian ini nantinya akan sangat mempengaruhi bagaimana keselamatan suatu mobil saat dikendarai. Tentunya ini harus menjadi bahan pertimbangan bagi setiap brand untuk lebih mementingkan keselamatan dibandingkan estetika yang tidak diperlukan”, ungkap Schram. [edo/timBX]