JAN 22, 2025@17:10 WIB | 166 Views
Chery melaporkan akan segera mengadopsi teknologi Hensai yaitu sensor ATX LiDAR di beberapa model mobil listriknya. Rencananya, EV dengan teknologi ini akan mulai diproduksi pada paruh kedua tahun 2025.
Belum ada informasi terkait EV Chery model apa yang akan tersematkan sensor ATX LiDAR di atapnya. Namun, dari bocoran CarNewsChina terungkap hanya EV Chery kelas atas dan premium yang akan mengadopsinya.
Jadi, bisa dipastikan sensor Hesai ATX akan hadir pada merek-merek seperti Exlantix, Luxeed, dan Jetour Zongheng yang baru-baru diperkenalkan ke publik. Sensor ATX LiDAR akan meningkatkan sistem pengemudian cerdas mobil Chery.
Pemilihan Hesai Technology oleh Chery bukan tanpa sebab. Perusahaan ini baru saja mencatat milestone baru yaitu sebagai produsen LiDAR pertama di dunia yang tingkat pengiriman bulanannya mencapai angka 100.000 unit.
Selain itu, Hesai untuk tahun ini juga akan membuat pencapaian baru dimana kapasitas produksinya bisa dipastikan mencapai angka dua juta unit.
Lantas, apa keunggulan dari sensor Hesai ATX ini? Salah satunya adalah ukurannya yang ringkas yang 60 persen lebih kecil dari seri AT128.
Ukurannya yang lebih kecil ini dipastikan tidak akan merusak estetika desain eksterior EV. Sebelumnya, kehadiran sensor LiDAR dianggap ‘tumor’ yang mengganggu karena tampilannya seperti tonjolan besar di atas kaca depan.
Untuk performanya, sensor ini memiliki jarak deteksi maksimum 300 meter, 256 saluran, dan bidang pandang 120 derajat. Sensor ini 50 persen lebih efektif dari AT128, LiDAR terlaris Hesai Saat ini.
Sensor Hesai ATX LiDAR ini tidak hanya akan menempel pada EV Chery tapi juga akan digunakan oleh produsen EV lain, salah satunya Li Auto.
Hesai mengumumkan bahwa mereka memasok sensor ke 21 produsen mobil. Lebih dari 100 mobil mengadopsi LiDAR dari perusahaan ini. [wic/timBX].
