JAN 31, 2025@18:05 WIB | 114 Views
EV mewah yang merupakan produk hasil kolaborasi Huawei dan BAIC di bawah naungan Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA), Stelato S9, resmi dikenalkan ke publik di China.
Stelato S9 adalah EV kelas atas yang memadukan teknologi canggih dan desain yang disempurnakan. EV ini menyasar pasar sedan eksekutif dengan harga dan fitur kompetitif dan akan menjadi penantang serius untuk Mercedes-Benz EQS.
Dari luar, S9 terlihat sangat familiar karena mengadopsi gaya desain Luxeed S7 yang sleek, bersih dan minimalis. Sedan listrik berdimensi 5160 mm(P), 1987 mm (L), 1486(T), dan jarak sumbu roda 3050 mm memberikannya kehadiran yang mengesankan di jalan.
Stelato S9 memiliki fitur-fitur seperti pintu tanpa bingkai, kaca spion elektronik pintar, dan lampu belakang lebar penuh yang dilengkapi spoiler ducktail. Bagian kakinya sporty dengan pilihan roda 20 inci atau 21 inci.
Di dalam, S9 memiliki panel instrumen digital 12,3 inci dan layar sentuh 15,6 inci. Menggunakan sistem HarmonyOS 4 yang terintegrasi mulus dengan ekosistem Huawei.
Penumpang belakang juga tidak ketinggalan, dengan fitur seperti tablet Huawei 13,2 inci dan layar proyektor dalam mobil opsional 32 inci yang memenuhi kebutuhan hiburan.
Menggunakan jok kulit Nappa tanpa gravitasi yang menawarkan fungsi pemanas, ventilasi, dan pijat. Fitur-fitur ini, dipadukan dengan sunroof panoramik dan pencahayaan sekitar, menciptakan suasana yang mewah dan menenangkan.
Stelato S9 yang dipamerkan adalah varian motor ganda, yang berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 3,9 detik. Baterai 100 kWh-nya mendukung jangkauan 721 km CLTC. Selain itu, arsitektur 800V memungkinkan pengisian daya sangat cepat, menambah jangkauan 200 km dalam lima menit.
Sorotan utama dari Stelato S9 adalah kecanggihan sistem Huawei ADS 3.0 yang menawarkan berkendara otonom dengan kecerdasaan mirip manusia.
Sistem ini dilengkapi dengan LiDAR 192 baris dengan jangkauan deteksi hingga 250 meter. Memungkinkan navigasi yang lebih baik dalam kondisi jalan yang kompleks.
Diposisikan sebagai pesaing langsung Mercedes-Benz EQS, mobil ini menawarkan performa, teknologi, dan kemewahan yang sebanding dengan harga yang jauh lebih rendah antara 55.200 hingga 62.000 USD (Rp890 juta - Rp 1 miliar). [wic/timBX].
