AUG 28, 2024@12:25 WIB | 210 Views
Porsche mengeluarkan pernyataan tidak akan menghadirkan fitur-fitur palsu yang ada di mobil listrik hanya untuk sekedar nostalgia. Secara spesifik perusahaan menyebut fitur imitasi suara dan simulasi transmisi manual palsu menjadi sesuatu yang diharamkan di jajaran EV-nya.
Seperti diketahui, mobil listrik berorientasi performa tengah menjadi tren dengan indikasinya banyak produsen yang saat ini mengembangkannya. Salah satu yang brand yang baru saja merilis EV performa adalah Hyundai dengan Ioniq 5 N.
Ioniq 5 N memang menjadi benchmark untuk tim pengembangan EV Porsche. Setelah mencoba mengendarai mobil sport listrik ini, perusahaan memutuskan tidak akan mengikuti langkah Hyundai menyematkan suara imitasi dan simulasi transmisi manual palsu.
Hal tersebut dikemukakan oleh Lars Kern, pembalap pengembangan Porsche. Ia menganggap bahwa fitur ini bukanlah suatu kewajiban dan akan berlawanan dengan nilai semangat pada mobil listrik.
Untuk suara imitasi, Kern menilai kehadirannya seakan-akan membuat pernyataan bahwa mobil ICE lebih baik dari mobil listrik. Padahal, Ioniq 5 N sudah dirancang dan dibangun untuk memiliki output tenaga yang besar dan buas, artinya sudah sama baiknya dengan mobil sport ICE.
Selain itu, pembalap kelahiran Jerman ini menegaskan bahwa salah satu alasan merek tidak mau merancang suara imitasi karena Porsche masih memiliki dan memproduksi mesin pembakaran sehingga pembeli masih bisa membeli kendaraan bermesin ICE.
“Kami tidak ingin memalsukan mesin pembakaran karena kami masih memproduksi mesin pembakaran, jadi kami tidak melihat ada gunanya melakukannya,” tegas Kern.
Tidak hanya suara imitasi, Kern juga menyebut Porsche tidak akan memberikan jajaran listriknya simulasi transmisi Manual. Ia dan Porsche sepakat berhenti untuk mengeskplorasi teknologi ini dan menganggap fitur baru itu tidak diperlukan dalam kendaran listrik. [wic/timbx].