JAN 06, 2023@14:57 WIB | 574 Views
Langkah Andretti Autosport untuk bisa berlaga di balapan bergengsi F1 semakin menjadi kenyataan, setelah mendapatkan bantuan dari General Motors (GM).
Andretti telah lama mengincar entri F1 di bawah bendera Andretti Global, tetapi menghadapi pertentangan karena mereka bukanlah OEM (pabrikan) mobil, yang masuk ke dalam kriteria untuk menjadi tim ke-11 Formula 1.
Setelah upaya mereka mengambil alih Sauber gagal, mereka akhirnya bergabung dengan perusahaan mobil terbesar di Amerika Serikat, GM, untuk berkolaborasi dalam entri baru di bawah merek Cadillac.
Perwakilan dari General Motors, Mark Reuss, merespon kerja sama ini dengan menyebutkan salah satu momen bersejarah dalam dunia motorsport.
“Kami memiliki sejarah panjang dan kaya dalam motorsport dan inovasi teknik, dan kami sangat senang dengan prospek berpasangan dengan Andretti Global untuk membentuk tim F1 Amerika yang akan membantu memacu lebih banyak minat global terhadap seri dan olahraga tersebut.
Masuknya Andretti ke F1 juga mendapat tanggapan dari Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem. Melalui Twitter-nya ia memberi tanggapan atas berita tersebut: "Saya menyambut baik berita tentang kemitraan Cadillac dan Andretti dan FIA menantikan diskusi lebih lanjut tentang proses Ekspresi Minat Kejuaraan Dunia FIA F1."
Apabila Andretti-Cadillac bisa berlaga di F1, maka balap single seater satu ini bakal menyuguhkan pemandangan baru, yaitu tiga wajah pabrikan baru: General Motors, Audi dan Porsche.