FEB 07, 2023@11:58 WIB | 773 Views
Langkah besar diambil Ford yang memutuskan untuk comeback ke arena Formula 1 di musim 2023. Setelah 'hilang' selama dua dekade lebih pabrikan Amerika tersebut kali ini menggandeng Red Bull Powertrain sebagai mitra.
Sedikit mengejutkan karena sebelumnya Ford disebut akan menjalin kerja sama dengan Porsche. Namun, Red Bull bisa meyakinkan pihak Ford kalau mereka organisasi indepeden sehingga terbuka untuk segala masukan khususnya menyambut tren elektrifikasi mendatang.
"Ford, bersama juara dunia, Oracle Red Bull Racing, kembali ke puncak olahraga, membawa tradisi inovasi, keberlanjutan, dan elektrifikasi Ford yang panjang ke salah satu panggung dunia yang paling terlihat," ujar Ketua Eksekutif Ford Motor Company Bill Ford di New York, Jumat waktu sempat (3/2).
Dalam kolaborasi itu Ford dan Red Bull Powertrains akan mengembangkan unit tenaga listrik generasi lanjutan yang akan digunakan dalam F1 2026 dan sesi-sesi selanjutnya.
Red Bull Ford juga akan menyediakan unit mesin untuk tim Oracle Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri dari 2026 hingga setidaknya 2030.
Mulai 2023, Ford dan Red Bull Powertrains akan bekerja untuk mengembangkan unit tenaga yang akan menjadi bagian dari peraturan teknis baru. Selain itu juga motor listrik 350 kW dan mesin pembakaran baru yang mampu sepenuhnya menerima bahan bakar berkelanjutan, siap untuk musim 2026.
Ford menginvestasikan USD 50 miliar berupaya memenangi persaingan di pasar kendaraan listrik.
Ford bekerja untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat dan mengharapkan mampu menjual 600.000 kendaraan listrik secara global pada akhir tahun ini dan 2 juta secara global pada akhir 2026 sebagai bagian dari rencana Ford [wic/timBX].