APR 23, 2021@14:00 WIB | 988 Views
Meskipun pembatasan Covid-19 yang berbeda di negara-negara terpisah, setidaknya 7 sirkuit tuan rumah F1 dilaporkan bertujuan untuk menampung orang banyak dengan kapasitas penuh pada 2021 - termasuk Silverstone.
Grand Prix Emilia Romagna berlangsung secara tertutup, tetapi rencana mulai terbentuk tentang bagaimana penggemar akan diizinkan untuk menonton balapan secara langsung di masa depan.
Sebuah laporan dari RaceFans mengatakan setidaknya 7 sirkuit bertujuan untuk memiliki kehadiran penonton penuh pada balapan 2021 dengan Inggris, Hungaria, Belanda, Italia (di Monza), Brasil, Amerika Serikat dan Rusia bekerja menuju kemungkinan menyambut tribun penuh di balapan.
Sampai saat ini, telah ada konfirmasi dari Monaco, Spanyol, Perancis dan Portugal bahwa mereka akan membuka diri untuk jumlah penggemar yang terbatas di balapan.
Namun, masih ada konsekuensi negatif untuk balapan dengan jumlah penonton yang terbatas. Promotor di Zandvoort mengatakan Grand Prix Belanda akan membutuhkan ‘bantuan’ jika perlombaan menjadi tidak layak secara finansial pada tahun 2021, dengan pemerintah Belanda pada akhirnya memutuskan pembatasan Covid-19.
Robert van Overdijk, yang mengoperasikan sirkuit Zandvoort, mengatakan promotor olahraga membutuhkan kejelasan di atas segalanya agar mereka dapat merencanakan acara masing-masing. “Kami selalu sangat jelas dalam komunikasi. Entah kita melakukannya dengan penonton penuh atau kami tidak melakukannya, atau seseorang harus membantu kami,” kata Robert van Overdijk.
“Kami mengambil langkah sebagai negara. Sebentar lagi terserah pemerintah untuk memilih apa artinya melonggarkan tindakan. Promotor butuh kejelasan, tapi kami masih punya waktu. Kami akan menjadi lebih baik di akhir musim panas,” imbuhnya.
“Kami tahu kami dapat menampung 104.000 orang, tentu saja itu lebih sedikit. Pada akhirnya, kenyataannya adalah bahwa pemerintah menentukan apa yang diperbolehkan." Sambung Robert.
Kepala safety dan medic FIA, Dr James Rea, mengatakan menyambut penggemar kembali ke balapan akan menjadi tantangan, karena ada beberapa langkah dan tindakan yang perlu dilakukan untuk keselamatan penggemar.
Kepala eksekutif F1, Stefano Domenicali, menggemakan posisi FIA, dengan mengatakan: “Situasi tahun ini jauh lebih rumit daripada 2020.
“Tahun lalu, setiap orang harus menemukan cara mengatasi pandemi dan belajar. Sekarang setiap negara memiliki aturan dan ketentuannya sendiri. Itulah mengapa kami harus memutuskan dari hari ke hari dan tetap fleksibel jika ada perubahan pada saat-saat terakhir.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
