DEC 31, 2023@10:00 WIB | 468 Views
Sejak tahun 2011, mobil-mobil F1 sejatinya sudah memiliki sistem aerodinamika aktif berupa DRS. Yap perangkat yang memungkinkan sayap belakang yang terbuka ini sudah menjadi part penting untuk melakukan overtake saat balapan. Dan untuk regulasi terbaru di 2026, FIA dan F1 bakal melakukan update pada sistem aerdinamika aktif ini.
Melansir Motorsport.com, Sabtu (30/12/2023), disebutkan FIA tengah menyusun rancangan sistem aerodinamika aktif yang akan terpasang di mobil 2026. Nantinya sistem aerodinamika aktif terbaru ini bakal disesuaikan dengan regulasi mesin Hybrid terbaru yang akan hadir di tahun tersebut.
Kepala Single Seater FIA, Nikolas Tombaziz menyebut salah satu ubahan aerodinamika aktif untuk mobil 2026 adalah sayap yang dibuat mendukung hambatan yang lebih rendah. Selain itu, sistem DRS juga akan mengalami revisi besar-besaran meskipun ia belum menjelaskan detail lengkapnya.
Namun ia menyebut bahwa perubahan aerodinamika aktif ini akan memberi pengaruh yang jauh lebih besar saat regulasi baru hadir di tahun 2026. Sehingga diharapkan dengan ubahan seperti ini, juga akan berpengaruh pada jalannya balapan yang lebih seru dan aksi overtake yang bisa lebih sering.
Menyambut ubahan aturan aerodinamika aktif ini ternyata disambut baik Kepala Teknis tim Red Bull, Adrian Newey. Pria yang pernah bekerja di tim Williams dan Mclaren menyebut aerodinamika aktif yang diperbaharui bisa mengurangi beberapa kelemahan, terutama dalam menopang sistem mesin atau power unit mobil.
"Aero aktif sangat penting dalam menggantikan power unit untuk mengurangi kekurangan enegeri. Meski belum dipastikan, tapi ini sebuah langkah yang positif untik diterapkan di 2026. Bahkan sistem aero aktif terbaru ini bisa saja diimpelementasikan ke mobil produksi masal yang banyak beredar di jalan", ungkap Newey.
Hadirnya aerodinamika aktif dengan sistem dan pengaturan yang diperbaharui ini cukup menarik untuk dinantikan. Terlebih bisa saja basis teknologi aerodinamika aktif di mobil F1 2026 ini juga bisa diterapkan di mobil produksi masal yang juga sudah mulai memperhatikan sisi aerodinamika. [edo/timBX]