AUG 18, 2021@15:00 WIB | 982 Views
Formula 1 akan kembali dari liburan musim panas dengan triple-header di Belgia, Belanda dan Italia. Kemudian, acara berlanjut ke Rusia, tapi di situlah konfirmasi berhenti.
Grand Prix Turki sedang berlangsung, namun negara itu masuk dalam daftar merah Inggris, sementara angka Covid-19 di Jepang yang meningkat juga menimbulkan pertanyaan tentang acara balap di sana.
Ada pembicaraan tentang Circuit of the Americas menjadi tuan rumah dua grand prix, tetapi tingkat Covid-19 di Texas juga meningkat. Sedangkan Meksiko yang dijadwalkan untuk putaran 19, juga masuk daftar merah.
Baca juga: F1: Meski Lockdown Diperpanjang, Grand Prix Inggris F1 Tetap Hadirkan Penonton?
Setelah itu, Formula 1 dijadwalkan menuju ke Brasil untuk balapan pada 7 November. Namun penyelenggara di Interlagos mengajukan penundaan untuk satu minggu.
“Jika permintaan ini diterima, arus masuk pendapatan di kota dan negara bagian meningkat pesat,” kata Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, pada konferensi pers. Kami mungkin memiliki ekspansi hingga 25% dalam pendapatan Formula 1 di Sao Paulo, mencapai 140 juta US Dolar tiket di kota dan ini juga menghasilkan lebih banyak pekerjaan.”
Namun Doria bersikeras bahwa balapan akan terus berlanjut bahkan jika penundaan tidak diberikan.
Baca juga: F1: Grand Prix F1 Belanda Bakal Dihadiri Ratusan Ribu Penonton?
“Tidak ada kemungkinan acara dibatalkan,” tambahnya. “Saya bahkan berbicara dengan direktur F1 (Stefano Domenicali) dan tidak ada kemungkinan untuk itu. Kami sangat tenang tentang realisasi F1. Tinggal konfirmasi tanggalnya saja”, ungkapnya.
Balapan di Brasil tahun ini memiliki tampilan baru, dengan judul Grand Prix Sao Paulo, dan Doria mengharapkan penonton bisa hadir memenuhi kapasitas yang tersedia.
“Saya ingin segera menekankan bahwa wajib memakai masker untuk sesi latihan dan lomba sprint dalam balapan hari Minggu. Semua orang juga melakukan pengukuran suhu, semuanya profesional,” pungkas gubernur tersebut.[dhe/shf/timBX]