JUL 13, 2021@15:00 WIB | 679 Views
Alfa Romeo tidak memiliki rencana untuk berbicara dengan Kimi Raikkonen tentang masa depannya di Formula 1 hingga akhir musim 2021, menurut bos tim Frederic Vasseur.
Raikkonen saat ini adalah driver tertua di grid F1 dan akan berusia 42 tahun sebelum akhir musim, dengan kontraknya bersama Alfa Romeo berakhir menjelang musim 2022. Juara dunia 2007 itu mengalami kesulitan di awal musim 2021 dan hanya mencetak satu poin dalam sembilan balapan pembuka, finish ke-10 di Azerbaijan.
Raikkonen juga gagal menyamai performa rekan setimnya, Antonio Giovinazzi, di sesi kualifikasi sejauh ini, membuntuti driver Italia itu lalu tersingkir di Q1 pada tiga balapan terakhir.
Alfa Romeo adalah salah satu tim yang kursi balapnya tersedia pada 2022, dengan Raikkonen dan Giovinazzi saat ini hanya memiliki sisa kontrak satu tahun. Tetapi Vasseur menjelaskan bahwa ‘terlalu dini’ untuk membahas masa depan Raikkonen untuk 2022 mengingat berapa lama waktu tersisa musim ini.
“Kami bekerja sama,” kata Vasseur saat ditanya tentang masa depan Raikkonen untuk 2022. “Kami memiliki banyak balapan dalam dua atau tiga bulan terakhir, dan saya pikir kami akan berdiskusi di bagian terakhir musim, bukan sebelumnya.”
Alfa Romeo tidak mengumumkan bahwa Raikkonen dan Giovinazzi akan bertahan selama satu musim lagi hingga Oktober tahun lalu, bertahan dengan susunan driver yang sama selama tiga tahun berturut-turut.
Tapi tim bisa menjadi bagian penting dari pasar driver untuk musim depan jika ada peluang. Ferrari dapat menempatkan salah satu juniornya di tim, yaitu runner-up F2 2020 Callum Ilott yang saat ini beroperasi dalam peran cadangan di Alfa Romeo, begitu juga dengan nama Mick Schumacher.
Vasseur menjelaskan bahwa untuk menjaga tekanan pada Raikkonen dan Giovinazzi, maka tidak ada yang diputuskan sampai musim berakhir.
“Menjaga sistem di bawah tekanan selalu merupakan hal yang baik,” ungkap Vasseur. “Saya tidak ingin berkomitmen untuk waktu yang lama, saya tidak ingin membuat banyak janji apalagi kami masih memiliki sistem junior yang bagus. Kami tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan”, tambahnya.[dhe/shf/timBX]