AUG 28, 2023@10:00 WIB | 427 Views
Balapan F1 GP Belanda yang berlangsung MInggu (27/6/2023), berlangsung penuh dengan drama dan hadirnya beberapa insiden. Cuaca yang terus berubah-ubah membuat balapan di SIrkuit Zandvoort ini berlangsung menegangkan. Max Verstappen sekali lagi tunjukan kelasnya dengan memenangi balapan di kandang tersebut.
Kemenangan Verstappen di GP Belanda ini sekaligus menyamai rekor Sebastian Vettel yang berhasil menang 9 kali beruntun. Selain itu dengan kemenangan ini juga semakin mendekatkan Max Verstappen untuk merebut gelar juara dunia ketiganya.
Balapan GP Belanda sejak awal bakal diwarnai dengan cuaca hujan. Saat balapan dimulai cuaca sudah mulai mendung meski belum turun hujan. Start balapan yang berlangsung 72 lap ini sebenarnya cukup mulus dan tidak ada insiden yang terjadi.
Namun belum lap pertama usai, hujan sudah mulai mengguyur dan membuat pembalap bersiap masuk pit stop untuk mengganti ban intermediate. Meskipun begitu, beberapa pembalap seperti Max Verstappen, George Russell, Lando Norris, serta Carlos Sainz memutuskan untuk belum melakukan pit stop dan masuk satu lap setelahnya.
Setelah semua pembalap melakukan pit stop, Max Verstappen masih memimpin didepan rekan setimnya, Sergio Perez. Lalu memasuki lap ke 10, hujan sudah mulai berhenti dan lintasan juga terus mengering. Sehingga mayoritas pembalap masuk pit stop untuk mengganti ke ban kering.
Max Verstappen termasuk beberapa pembalap yang langsung masuk pit begitu lintasan mulai mengering. Dengan strategi tersebut serta mengganti ke ban soft, ternyata cukup ampuh untuk membuat Verstappen tetap berada di posisi terdepan.
Lalu pada lap 16, insiden terjadi saat pembalap Williams, Logan Sargeant melintir dan menabrak tembok. Alhasil pembalap Amerika Serikat ini harus keluar dari lomba. Safety Car pun keluar lintasan selama beberapa lap untuk memberi waktu petugas marshall mengevakuasi mobil Sargeant.
Balapan kembali dilanjutkan di lap ke 22. Salah satu insiden yang terjadi selepas restart adalah senggolan antara Charles Leclerc dengan Lando Norris. Sayap depan mengalami sedikit kerusakan. Bagian floor mobil pembalap Ferrari ini mengalami kerusakan yang mempengaruhi performanya. Karena masalah itu, ia harus keluar dari lomba pada lap 41.
Setelah itu balapan berlangsung cukup normal hingga akhirnya di lap 60, hujan deras kembali turun. Beberapa pembalap kembali masuk pit untuk mengganti ban intermediate. Namun di fase ini, beberapa pembalap juga mengalami kesulitan dengan kondisi trek yang semakin basah.
Diantaranya seperti Sergio Perez yang melebar di tikungan pertama. Serta Zhou Guanyu yang melebar hingga menabrak tembok dan membuat dirinya gagal finish. Safety Car pun keluar lintasan hingga akhirnya bendera merah dikibarkan karena kondisi trek yang licin membahayakan para pembalap.
Setelah 45 menit dihentikan, balapan kembali dilanjutkan di lap 63 dan 2 lap sempat berada didepan Safety Car. Hingga akhirnya balapan kembali dilanjutkan dengan beberapa perubahan posisi.
Hingga balapan 72 lap usai, Max Verstappen berhasil menjadi pemenang GP Belanda disusul Fernando Alonso finish kedua. Sergio Perez yang seharusnya finish ketiga, dijatuhi hukuman penalti 5 detik karena melewati batas kecepatan di pit lane. Ia turun ke posisi 4 dan posisi podium nomor 3 harus diserahkan ke Pierre Gasly.
Carlos Sainz finish nomor 5 di balapan yang cukup sulit ini. Melengkapi posisi 10 besar ada Lewis Hamilton, Lando Norris, Alexander Albon, Oscar Piastri, dan Esteban Ocon yang finish nomor 6 hingga 10.
Max Verstappen masih kokoh di puncak klasmen dengan 339 poin. Sedangkan Sergio Perez masih di posisi kedua dengan 201 poin. Lalu Fernando Alonso berada di posisi ketiga dengan raihan 168 poin.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Monza dalam gelaran GP Italia. Balapan ini sendiri akan berlangsung 1 hingga 3 September mendatang. [edo/timBX]