JUN 20, 2021@11:00 WIB | 576 Views
Kimi Raikkonen mengatakan bendera merah telah merusak sesi kualifikasi akhir-akhir ini, dengan gangguan di Monaco, Baku dan terakhir di Paul Ricard pada hari Sabtu (19/6/2021.
Driver asal Finlandia itu akan memulai P17 setelah sesi yang membuatnya tidak dapat menyelesaikan flying lap kedua yang akan memberinya kesempatan untuk lolos ke Q2.
Yuki Tsunoda menghentikan sesi terlebih dahulu setelah mengalami masalah di Turn 1, sebelum Mick Schumacher keluar di akhir sesi dan mengakhiri Q1 sebelum lap terakhir dapat diselesaikan.
Setelah mengalami masalah serupa di dua sirkuit sebelumnya, Kimi Raikkonenkembalikehilangan peruntungannya pada hari Sabtu, meskipun performa mobil Alfa Romeo memiliki peningkatan baru-baru ini.
“Baru-baru ini, bendera merah selalu menghancurkan usaha saya,” kata Raikkonen. “Saya berada di satu lap yang bagus, waktunya tampak baik-baik saja, tetapi ketika bendera merah keluar, permainan berakhir.
“Pada akhirnya, itulah yang terjadi dan tidak ada yang bisa saya lakukan. P17 di grid tidak ideal, tetapi segala yang terjadi di lintasan bisa berbeda, karena kecepatan balapan kami baik-baik saja.”
Rekan setim Raikkonen, Antonio Giovinazzi, mampu melaju ke Q2 tetapi berpikir ada lebih banyak laptime yang seharusnya bisa dicapai.
Dia nyaris selesai di P11, tetapi hanya bisa mencapai P13 setelah Esteban Ocon dan Sebastian Vettel melewati driver Alfa Romeo tersebut.
Dengan kebebasan untuk melakukan start, driver asal Italia itu merasa ada strategi yang bisa diterapkan.
Giovinazzi berkata: “Kami bisa senang dengan hasil terakhir, target kami adalah P11, mendekati sepuluh besar tetapi tidak cukup karena kami tahu ban soft tidak akan menjadi kompon yang baik untuk balapan.
“Kami hampir mencapai target ini dan kami sangat dekat dengan mobil di depan kami. Dan berikutnya, segalanya dipertaruhkan.
“Memilih ban awal akan memungkinkan kami untuk memaksimalkan strategi. Jika kami memiliki awal yang baik dan lap pertama yang lancar, kami dapat meraih poin. Kecepatan balapan kami tidak buruk sehingga adarasa percaya diri.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber