JUL 25, 2022@18:30 WIB | 752 Views
Ferrari kembali mengalami blunder fatal di musim F1 kali ini. Blunder ini terjadi pada Lap 18, akibat oversteer yang membuat Charles Leclerc, yang pada saat itu memimpin balapan, menabrak pembatas sirkuit.
Setelah tabrakan ini, Leclerc terdengar berteriak melalui radio tim. Setelah balapan usai, pebalap asal Monaco ini merasa bertanggung jawab atas blunder ini, dengan mengatakan bahwa kesalahan itu adalah miliknya sendiri.
“Saya pikir itu hanya kesalahan. Mencoba untuk mengambil terlalu banyak di luar, meletakkan roda mungkin di suatu tempat yang kotor, tapi itu salah saya dan jika saya terus melakukan kesalahan seperti ini maka saya pantas untuk tidak memenangkan kejuaraan, " ujar Leclerc.
“Saya kehilangan terlalu banyak poin, saya pikir tujuh di Imola, 25 di sini karena sejujurnya kami adalah mobil terkuat di trek hari ini,” tambahnya saat wawancara dengan Sky Sports F1.
“Jadi ya, jika kami kehilangan juara dengan 32 poin di akhir musim, saya akan tahu dari mana mereka berasal. Dan itu tidak dapat diterima, saya hanya perlu mengatasi hal-hal itu," jelas Leclerc.
Leclerc melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia merasa seolah-olah ia sedang kehilangan fokus, dan sehingga tidak memperhatikan bagian belakang mobil balapnya.
“Ini adalah akhir pekan yang sangat sulit bagi saya, saya banyak berjuang dengan keseimbangan mobil, saya suka mobil oversteer, tetapi ketika hangat seperti ini sangat sulit untuk konsisten dan saya membuat kesalahan pada saat yang salah.”
Leclerc saat ini berada dibawah pebalap tim Red Bull, Max Verstappen, dengan 63 poin di klasemen pebalap 2022. Karena blunder dari Leclerc, Verstappen dengan mudahnya meraih kemenangan di Prancis, disusul oleh Lewis Hamilton dari Mercedes dan rekan setimnya, George Russell. [fdlh/timBX] berbagai sumber