JAN 03, 2022@09:30 WIB | 626 Views
Pembalap Alfa Romeo, Valtteri Bottas percaya mobil Formula 1 2022 tidak akan jauh berbeda dari mobil di musim 2021. Pembalap Finlandia itu meninggalkan Mercedes setelah lima tahun bersama, dan sekarang akan bergabung dengan pembalap muda Tiongkok, Guanyu Zhou di Alfa Romeo untuk musim 2022.
Sejak akhir musim di Abu Dhabi, Bottas telah mengambil bagian dalam tes pasca-musim di Sirkuit Yas Marina bersama Alfa Romeo, dan sekarang sedang melakukan latihan dengan simulator untuk mempelajari konfigurasi mobil baru. Menariknya, dia tidak yakin ada perbedaan yang terlalu besar dalam mobil ini meskipun ada perubahan besar pada di sisi teknis.
“Setidaknya pada saat itu (di simulator) rasanya mobil-mobil itu sedikit kurang tenaga dalam hal downforce. Tapi secara keseluruhan tidak jauh berbeda (dengan mobil musim 2021) di salah satu simulator”, kata Bottas.
Botas turut menambahkan: “Kami tidak dapat mensimulasikan mengikuti mobil lain dan hal-hal seperti itu, tetapi itu tidak terlalu berbeda. Mungkin masih sedikit downforce tapi, seperti yang saya katakan, itu akan berubah. Sangat menyenangkan, terutama tahun lalu (2020), lebih cepat dari tahun ini, dengan lebih banyak downforce”.
Pada akhirnya, pria berusia 32 tahun itu mengatakan dia tidak akan tahu pasti apakah mobil baru ini lebih baik daripada mobil di musim-musim sebelumnya sampai dia berkompetisi di grand prix dengan mesin barunya, dan dia berharap mobil baru ini dapat menciptakan sebuah atraksi balapan wheel-to-wheel yang lebih baik.
“Mobil ini bagus tapi saya akan memberitahu Anda tahun depan bagaimana. Jika balapan lebih baik dan kami bisa mengikuti lebih dekat, maka itu akan lebih menyenangkan, dan saya pikir mobil di masa depan akan secepat sekarang. Mudah-mudahan itu yang akan terjadi”.
Pemikiran Bottas berbeda dari pembalap McLaren, Lando Norris, yang menganggap mobil baru ini akan sangat berbeda. Pembalap berusia 22 tahun itu bahkan menyamakannya dengan mobil Formula 2.
“Menurut saya (Mobil ini) terasa sedikit seperti mobil di F2, di mana Anda melihat lebih banyak pertarungan dengan mobil dan lainnya”, kata pembalap muda asal Inggris ini. “Tapi saya bisa saja salah karena segala sesuatunya selalu berubah. Sepertinya apa yang saya kendarai satu bulan lalu akan sangat berbeda dengan apa yang saya kendarai sekarang, dan mungkin akan sangat berbeda lagi ketika kita sampai di balapan pertama”, tambahnya. [fkg/zz/timBX]