OCT 01, 2021@15:00 WIB | 684 Views
Sebuah laporan dari The Race mengklaim bahwa tim manajemen ex-driver Red Bull itu telah melakukan pembicaraan dengan pihak Dragon Penske tentang kemungkinan pindah pada tahun 2022, di mana dia akan membalap bersama Sergio Sette Camara (eks-driver Formula 2) tahun depan.
Setelah meninggalkan AlphaTauri pada akhir musim lalu, Kvyat dibiarkan tanpa balapan di seri apa pun sepanjang tahun 2021. Sejak itu, dia telah menjalani tugas cadangan dengan Alpine, termasuk mengambil bagian dalam pengujian untuk ban Pirelli yang akan diperkenalkan tahun depan.
Pria asal Rusia itu tidak merahasiakan keinginannya untuk kembali ke Formula 1, tetapi opsi di grid untuk tahun 2022 telah habis meskipun dia tetap menyimpan harapan untuk mendapatkan kursi balap pada 2023.
Namun, laporan yang sama juga mengklaim bahwa perwakilan Kvyat sedang menunggu sampai setiap kursi di Formula 1 terisi tahun depan sebelum mengambil keputusan tentang di mana dia akan melanjutkan karir mengingat hanya kursi balap kedua Alfa Romeo yang tersisa.
Selain itu, Daniil Kvyat tidak mengesampingkan apa pun untuk musim depan dan bisa balapan di mana saja, namun kembali menegaskan bahwa Formula 1 adalah tujuan utamanya.
Baca juga: Lanjutkan Karir Formula E, Mitch Evans Perpanjang Kontrak di Jaguar
“Saya terbuka untuk banyak pilihan,” kata Daniil Kvyat kepada saluran media Rusia Match TV, dikutip oleh grandprix.com. “Saya tertarik dengan Amerika. Saya siap mempertimbangkan opsi di Eropa. Saya siap mencoba hal baru.
"Saya ingin balapan. Jadi meskipun untuk tahun 2022 tidak ada peluang, 2023 bisa jadi sesuatu yang berbeda.” Driver cadangan Mercedes, Nyck de Vries, baru-baru ini menjadi juara dunia Formula E pertama yang disetujui FIA, dan Kvyat akan berada di tempat yang baik dengan mantan talenta Formula 1 di grid.[dhe/shf/timBX] berbagai sumber