SEP 30, 2019@18:04 WIB | 920 Views
Daniil Kvyat mengatakan dia tidak akan kecewa bertahan di Toro Rosso untuk musim 2020 jika dia kehilangan peluang di Red Bull.
Penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, mengatakan saat Grand Prix Singapura bahwa Pierre Gasly atau Alexander Albon akan mengambil kursi cadangan untuk bermitra dengan Max Verstappen musim depan
Saat mengetahui komentar Marko, Kvyat mengatakan, "Jika dia [Marko] mengatakan sesuatu, mungkin [itu] benar adanya. Jadi saya tetap berpikir positif dan saya terus bekerja.”
“Ini bukan keputusan saya secara pribadi, ada tim dan juga beberapa orang di bidangnya yang perlu membuat keputusan terbaik.”
Saat ditanya apakah dia kecewa dengan keputusan itu, pembalap asal Rusia itu menambahkan, “Tidak juga. Saya sudah melakukan pekerjaan saya. Apa pun pekerjaan yang mereka berikan kepada saya, saya melakukannya dengan sebaik mungkin.”
“Mereka memberi saya pekerjaan di Toro Rosso dan saya akan melakukan pekerjaan di Toro Rosso sebaik mungkin. Jika mereka memberi saya pekerjaan di tempat lain, saya akan mencoba melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin juga.”
“Saya hanya melakukan pekerjaan. Pengalaman orang lain juga bisa memberi masukan untuk saya. Tapi saya tidak berpikir terlalu dalam tentang apakah saya berpengalaman atau tidak."
Gasly telah dipromosikan ke Red Bull selama musim dingin setelah keputusan Daniel Ricciardo untuk bergabung ke tim Renault. Tetapi pembalap Prancis itu hanya bertahan 12 balapan sebelum digantikan oleh Alexander Albon.
Albon finis di urutan ke-5 saat menjalani debut bersama Red Bull di Spa, sebelum menempati urutan ke-6 di Italia dan Singapura.
Sejak kembali ke Toro Rosso, Gasly telah mengungguli Kvyat meskipun pembalap asal Rusia itu telah naik podium di Grand Prix Jerman, dengan menempati posisi ke-3.
Saat Kvyat ditanya tentang masa depannya jika mendapat tawaran untuk mengemudikan mobil yang lebih baik dari tim lain, ia mengatakan, “Saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu sekarang. Fokusnya adalah di sini dan sampai akhir musim,” ungkapnya. ”Tapi saya rasa, pembalap mana pun akan senang jika diberikan peluang lebih besar untuk kariernya.”[ade/hsn/timBX]