NOV 25, 2021@15:00 WIB | 890 Views
Mobil-mobil F1 dijadwalkan memasuki lintasan untuk Grand Prix Arab Saudi hanya dalam waktu 10 hari, tetapi muncul kekhawatiran karena belum selesainya pengerjaan di sirkuit Corniche Jeddah.
Pertempuran antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen akan berlanjut di Jeddah, dengan hanya delapan poin yang memisahkan keduanya di puncak klasemen sebelum putaran terakhir di Abu Dhabi.
Sirkuit ini adalah yang terpanjang kedua di kalender Formula 1, tetapi laporan menunjukkan pembangunan masih berlangsung, dan penyelenggara akan mendesak untuk segalanya siap tepat waktu.
Dengan pekerjaan yang begitu besar, lintasan dapat menerima pengembangan lebih lanjut untuk persiapan balapan 2022.
Berbicara kepada awak media, direktur olahraga F1 Steve Nielsen baru-baru ini mengatakan: "Ini adalah proyek yang ambisius, dan sirkuitnya akan memiliki fasilitas yang hebat.
"Memang mereka kesulitan, tapi mereka benar-benar bekerja setiap hari seperti yang sudah lama mereka lakukan. Saya melihat beberapa gambar terakhir kali dan mereka membuat kemajuan besar. Tapi tetap saja banyak hal yang harus dilakukan.
Baca juga: F1: Arab Saudi Bakal Ambil Hak Komersial Formula 1?
"Jadi itu benar-benar akan terjadi. Hanya saja pihak sirkuit harus memastikan keamanan untuk melakukan balapan.”
Di sisi lain, CEO F1 Stefano Domenicali mengatakan: "Lintasan akan selesai, prioritas yang kami tahu ada di sana.
“Saya bisa memastikan bahwa penggemar Formula 1 akan melihat pertunjukkan yang hebat saat balapan perdana di Arab Saudi.”[dhe/shf/timBX] berbagai sumber