OCT 28, 2020@18:00 WIB | 1,074 Views
Formula 1 akan menggelar kalender berisi 23 balapan pada tahun 2021, menampilkan dua triple-header dan menambahkan Arab Saudi saat Grand Prix Belanda pindah ke tanggal musim gugur.
Setelah jadwal 2020 direvisi secar signifikan dimana 13 balapan dibatalkan karena pandemi Covid-19, F1 memperjelas rencananya untuk menjalankan kalender musim depan yang mendekati normal.
Tim diberikan draf pertama dari jadwal dalam pertemuan Komisi F1 pada hari Senin (26/10/2020), yang menampilkan semua pesaing serta ofisial dari F1 dan FIA.
Kalender sementara untuk 2021 menampilkan 23 balapan, menambahkan grand prix di Arab Saudi untuk putaran ke-22 yang sempat direncanakan tahun ini.
Musim 2021 dijadwalkan akan dimulai di Australia pada 21 Maret, diikuti oleh Grand Prix Bahrain satu minggu kemudian. Jeda dua minggu akan menyusul sebelum Grand Prix China pada 11 April, dengan Grand Prix Vietnam perdana akan diadakan dua minggu setelah itu.
Salah satu perubahan terbesar dari jadwal yang direncanakan pada tahun 2020 adalah bergesernya Grand Prix Belanda (di sirkuit Zandvoort) ke slot tanggal musim gugur.
Perlombaan itu sedianya akan membuka musim Eropa pada awal Mei tahun ini, tetapi sekarang akan menjadi bagian dari triple-header Eropa dengan Grand Prix Belgia dan Grand Prix Italia setelah jeda musim panas.
Itu artinya Grand Prix Spanyol kembali ke status tradisionalnya sebagai balapan Eropa pertama tahun ini, yang berlangsung pada 9 Mei sebelum Monaco pada 23 Mei.
Azerbaijan akan mempertahankan rencana peralihan ke slot Juni mulai 2020, berpasangan dengan Grand Prix Kanada di Montreal, sebelum acara reguler Eropa di Prancis, Austria, Inggris Raya, dan Hungaria, yang terakhir menjadi tuan rumah balapan terakhir sebelum liburan musim panas pada 1 Agustus.
Tanggal untuk paruh kedua kalender tetap tidak berubah, tetapi akan ada triple-header kedua yang dibentuk oleh balapan di Singapura, Rusia dan Jepang.
Meskipun kalender 2020 akhirnya menampilkan empat triple-header, termasuk sembilan balapan dalam 11 minggu untuk memulai musim, tim telah memperingatkan balapan pada tiga akhir pekan berturut-turut tidak bisa menjadi norma di masa depan.
F1 pertama kali mencoba melakukan triple-header pada tahun 2018, menjalankan balapan di Prancis, Austria, dan Inggris Raya pada akhir pekan berturut-turut, tetapi mendapat persetujuan dari tim untuk tidak melakukannya lagi karena tekanan yang diberikan pada personel.
Dengan membentuk triple-header di Singapura, Sochi dan Suzuka, F1 telah menciptakan jeda satu minggu ekstra di kalender untuk acara di Arab Saudi yang bergabung dengan jadwal, akhir musim.
F1 akan menjadi seri internasional besar terbaru yang menggelar acara di Arab Saudi mengikuti Formula E serta olahraga seperti tinju dan sepakbola. Perlombaan ini akan menandai langkah pertama ke Arab Saudi untuk F1 di tengah rencana untuk membangun sirkuit baru di Qiddiya.
Grand Prix Brasil akan pindah ke Rio de Janeiro untuk 2021, meskipun balapan saat ini mendapat tekanan dari kelompok lingkungan atas rencana pembangunan sirkuit. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber