OCT 27, 2021@15:00 WIB | 904 Views
Driver tim Alpine itu merasa frustrasi di Grand Prix F1 Amerika Serikat saat Kimi Raikkonen memaksa menyalip hingga keluar jalur.
Dalam pertarungan mereka untuk mendapatkan tempat yang menghasilkan poin, Raikkonen bergerak di sekitar bagian luar driver Spanyol itu di Turn 1 dan menahan diri saat melebar melintasi trotoar untuk merebut posisi tersebut.
Sementara steward menganggap langkah Kimi Raikkonen diperbolehkan karena dia dipaksa melebar, Fernando Alonso pun tidak mengerti mengapa rivalnya itu diperbolehkan sedangkan insiden serupa di tikungan lain dinilai di luar aturan.
Kontroversi terbaru mengenai inkonsistensi pelanggaran telah memicu perdebatan baru tentang apakah Formula 1 dapat melakukan atau tidak dengan dokumen formal yang menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam panasnya persaingan.
Namun Alonso menegaskan bahwa kode etiknya jelas, dan satu-satunya hal yang kurang saat ini adalah penerapan aturan yang konsisten dari FIA.
Ditanya oleh salah satu media internasional apakah dia merasa driver Formula 1 membutuhkan pedoman yang lebih jelas, Alonso berkata: "Saya rasa kami tidak membutuhkan apa pun. Aturannya sangat jelas.
“Kami hanya perlu menegakkan aturan. Saya pikir ketika Anda bermain sepak bola, dan Anda mengambil bola di dalam suatu area dengan tangan, itu adalah penalti. Jadi tidak ada klarifikasi aturan.
“Anda hanya perlu mengambil keputusan dan mengatakan bahwa ini adalah penalti. Karena jika tidak, semua orang akan berada di dalam area dengan bola di tangannya.
Baca juga: F1: Aston Martin Bantah Dekati Fernando Alonso untuk Gantikan Sebastian Vettel
"Kami tidak perlu modifikasi apa pun. Kami hanya perlu menegakkan aturan saat pelanggaran terjadi." Direktur balap F1, Michael Masi, telah mengakui bahwa panggilan atas insiden Raikkonen adalah ‘marjinal’, dan masalah itu akan didiskusikan dengan sang driver pada balapan berikutnya.
Fokus isunya adalah mendefinisikan keadaan saat driver berada di bagian dalam tikungan yang memiliki hak atas garis balap, dan saat dia harus menyerah di bagian luar.
Alonso juga menyarankan bahwa setiap insiden sebaiknya tidak diperlakukan secara berbeda tergantung pada siapa yang terlibat, dimana dia melihat sejumlah driver lolos dari pelanggaran.
Ditanya apakah dia merasa keputusan FIA menjadi tidak konsisten dibandingkan sebelumnya, Alonso berkata: "Saya kira begitu, karena itu tergantung siapa yang melakukannya.
"Di Sochi, saya melewatkan Turn 1, dan di Turki, hal semacam itu menjadi topik hangat. Sedangkan kali ini, aturan menjadi tidak jelas dan saya menanti seperti apa keputusan akhirnya.”[dhe/shf/timBX] berbagai sumber