NOV 12, 2021@15:00 WIB | 864 Views
Jalur ini sedang dibangun di sebuah situs di sebelah Laut Merah, dan diharapkan menjadi tempat yang memiliki jalanan tercepat yang pernah ada. Masi mengaku masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan panitia sebelum acara F1 tiba bulan depan, namun dia tidak meragukan kesiapannya.
“Saya ada di sana beberapa minggu yang lalu dan jelas ada banyak hal yang terjadi di sana, ada banyak pekerjaan yang terjadi secara bersamaan,” kata Masi kepada awak media.
“Tapi kami (FIA dan F1) mendapatkan pembaruan harian tentang di mana semuanya berada, dan itu berkembang sangat cepat.
“Jadi sejak saya terakhir ke sana, ada banyak hal yang harus dilakukan. Tidak ada yang perlu disangkal tapi segalanya berjalan dengan baik.”
Michael Masi juga menegaskan bahwa berbagai instalasi keselamatan berjalan baik, termasuk pembangunan pit dan kontrol balapan.
Dia menambahkan, “Mereka akan mematuhi setiap persyaratan keselamatan. Banyak pihak berpengalaman yang membantu dan itu adalah salah satu kunci dari pembangunan sirkuit fantastis ini.
Baca juga: Seri Portimao Algarve, Ajang Perebutan Juara Kedua antara Mir dan Bagnaia
“Area yang lengkap dengan kualitas pekerjaan kelas satu.” Setelah Grand Prix F1 di Brasil, Masi berencana mengunjungi Jeddah untuk melihat perkembangan.
“Saya ingin ke sana antara Brasil dan Qatar untuk melihat banyak hal, tetapi mungkin hanya setelah Qatar,” ungkapnya.
"Jadwal akhir tahun sangat padat dan melelahkan, ditambah ada triple-header. Tapi saya optimis Formula 1 musim ini akan berakhir dengan cara fantastis”.[dhe/shf/timBX] berbagai sumber