SEP 24, 2021@15:00 WIB | 774 Views
Secara tradisional, akhir pekan balapan Monaco terdiri dari empat hari dengan sesi latihan bebas diadakan pada hari Kamis, dimana hari Jumatnya diambil untuk libur. Setelah hari istirahat untuk F1, aksi dilanjutkan pada hari Sabtu dengan sesi latihan bebas terakhir dan kualifikasi, sebelum balapan berlangsung pada hari Minggu.
Namun, Grand Prix F1 Monaco akan mengalami perubahan bersejarah mulai tahun 2022 dengan beralih ke format tiga hari seperti balapan lainnya. "Monaco akan segera hadir dalam tiga hari," kata Stefano Domenicali kepada CNN. “Jadi hari Jumat-Sabtu-Minggu, bukannya Kamis-Sabtu-Minggu. Itulah perubahan yang akan kami perkenalkan tahun depan.”
Penyelenggara Formula 1 menargetkan 23 putaran pada kalender musim depan dan berharap untuk mengumumkan jadwal sementaranya pada pertemuan Dewan Olahraga Motor Dunia pada 15 Oktober mendatang.
Awalnya, 23 putaran direncanakan untuk tahun ini tetapi pandemi Covid-19 memaksa kalender 2021 dikurangi menjadi total 22 putaran. Rencananya, musim 2022 berakhir lebih awal dibandingkan tahun ini, yang akan berlangsung hingga 12 Desember.
Baca juga: F1: Pembaruan Sistem Hybrid Ferrari Bakal Debut di Grand Prix F1 Rusia
“Rencananya kami akan menggelar 23 putaran. Kami akan mengumumkan kalender saat pertemuan Dewan Olahraga Motor Dunia pada 15 Oktober,” ungkap Domenicali. “Dan idenya adalah untuk menyelesaikan lebih awal dibandingkan tahun ini.” Domenicali mengkonfirmasi bahwa Grand Prix F1 Prancis akan berlangsung tahun depan serta membahas rumor yang menghubungkan antara F1 dan Afrika Selatan, mengungkapkan minat dari sirkuit Kyalami.
"Kami menerima minat dari Kyalami untuk kembali ke kalender," tambahnya. “Tentunya kami sudah berdiskusi dengan mereka untuk melihat apakah mereka siap dari segi teknis, dari segi finansial. Kami telah menerima permintaan dari Afrika lainnya. Saat ini, saya harus merahasiakannya".[dhe/shf/timBX] berbagai sumber