JAN 15, 2021@11:30 WIB | 473 Views
Formula 1 membantah isu bahwa penyelenggara sedang mempertimbangkan untuk menunda perombakan peraturan 2022 karena pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
Menanggapi pecahnya krisis virus corona tahun lalu, bos F1 setuju untuk menunda aturan 2021 yang sudah direncanakan hingga 2022.
Sebuah laporan di Gazzetta dello Sport Italia pada hari Rabu (13/1/2021) mengklaim bahwa F1 saat ini sedang mengevaluasi apakah akan menunda perubahan peraturan teknis yang akan datang untuk satu tahun lagi hingga 2023.
Dugaannya adalah bahwa generasi mobil saat ini akan dibawa untuk musim ketiga pada tahun 2022, sebelum peraturan baru diterapkan pada tahun 2023 di tengah kekhawatiran atas pandemi yang sedang berlangsung dan munculnya varian baru yang sangat mudah ditularkan sehingga memaksa Inggris melakukan lockdown ketiga.
Tapi F1 telah menolak spekulasi itu, bersikeras kejuaraan terus maju dengan rencana untuk peraturan baru pada 2022.
Dalam pernyataan yang diberikan kepada awak media, seorang juru bicara F1 mengatakan: “Setiap rumor tentang regulasi 2022 akan ditunda adalah salah dan belum dibahas.
“Peraturan baru dirancang untuk meningkatkan persaingan di trek dan memberikan balapan lebih dekat kepada penggemar kami. Ini dikombinasikan dengan peraturan keuangan baru akan meningkatkan Formula 1 dan menciptakan model bisnis yang lebih sehat dan lebih kuat untuk seluruh olahraga."
Sepuluh tim F1 mengalami pukulan finansial karena gangguan yang disebabkan oleh pandemi virus corona, yang memaksa 10 putaran pembuka musim 2020 dibatalkan dan sebagian besar kalender direvisi.
Tetapi setelah berhasil menyusun jadwal berisi 17 putaran yang berpusat pada Eropa tahun lalu, ada harapan baru F1 dapat melaksanakan jadwal berisi 23 putaran 2021 yang memecahkan rekor tanpa harus membuat terlalu banyak perubahan.
F1 mengungkapkan kalender 2021 yang direvisi pada hari Selasa (12/1/2021) yang akan mengakibatkan musim 2021 ditunda seminggu, dengan rencana pembuka musim di Australia dialihkan ke bulan November, dan Grand Prix China ditunda.
Pengenalan batas anggaran 145 juta US Dollar untuk tahun ini telah mengurangi beberapa tekanan pada tim dan telah dibuat untuk memastikan bahwa pengeluaran pengembangan tidak akan lepas kendali. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber