MAY 17, 2021@11:00 WIB | 866 Views
Formula 1 mengubah kalender 2021 setelah pengumuman pembatasan perjalanan baru untuk Turki sebagai akibat dari pandemi COVID-19. Stefano Domenicali, Presiden dan CEO Formula 1, dalam sebuah pernyataannya menjelaskan, semua pihak menantikan balapan di Turki tetapi pembatasan perjalanan yang diberlakukan membuat Formula1 tidak dapat digelar disana pada bulan Juni.
"Saya ingin berterima kasih kepada promotor dan pihak berwenang di Turki atas semua upaya mereka dalam beberapa minggu terakhir," imbuhnya
Perlombaan di GP Turki direncanakan pada tanggal 11-13 Juni. Namun, tidak ada balapan yang akan berlangsung akhir pekan itu, tetapi Formula 1 akan mempertahankan 23 musim balapan berkat babak baru di Austria. Untuk mengakomodasi perubahan jadwal, Grand Prix Prancis di Sirkuit Paul Ricard akan dimajukan satu minggu hingga akhir pekan 18-20 Juni. Akhir pekan berikutnya (25-27 Juni), balapan baru di Red Bull Ring Austria telah ditambahkan. Itu akan dilanjutkan dengan balapan yang dijadwalkan di sirkuit Austria pada 2-4 Juli.
Ini berarti balapan tiga minggu berturut-turut antara 18 Juni dan 4 Juli. Pembalap ganda serupa di Austria terjadi tahun lalu sebagai akibat dari pandemi. Formula 1 menambahkan, meski GP Prancis digelar seminggu lebih awal, semua tiket yang terjual masih berlaku.
"Formula 1 telah menunjukkan lagi bahwa ia mampu bereaksi dengan cepat terhadap perkembangan dan menemukan solusi. Kami senang akan memiliki pemimpin ganda di Austria yang berarti musim kami tetap pada 23 balapan," kata Domenicali.
Promotor Turki telah meminta agar Formula 1 melihat potensi balapan di Istanbul untuk dijadwal ulang. Seri ini bisa mendorong Grand Prix di akhir tahun jika balapan lain mundur. Serial ini memiliki pengaturan serupa dengan promotor Grand Prix China, yang dibatalkan karena alasan serupa. [ibd/timBX]