JUN 06, 2021@15:00 WIB | 667 Views
Grand Prix Singapura akan dibatalkan untuk tahun kedua berturut-turut, dengan Formula 1 menilai sejumlah opsi untuk menggantikan tempat balapan.
Sebuah laporan dari BBC pada hari Jumat (4/6/2021) mengungkapkan bahwa pihak F1 dan otoritas Singapura telah sepakat untuk tidak mengadakan acara tersebut karena pembatasan imigrasi di tengah pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
Pada Jumat malam, promotor Grand Prix Singapura mengkonfirmasi secara resmi bahwa balapan akan dibatalkan dari kalender untuk tahun kedua berturut-turut.
"Kami tidak dapat memberikan pengalaman acara yang diharapkan penggemar sambil menjaga kesehatan dan keselamatan penggemar, kontraktor, sukarelawan dan staf kami," pernyataan dari promotor Grand Prix Singapura.
Setelah itu, muncul kabar bahwapihak Formula 1 sedang mempertimbangkan beberapa pilihan untuk menggantikan putaran di Singapura, yang seharusnya digelar pada 3 Oktober atau satu minggu sebelum Grand Prix Jepang.
Salah satu alternatifnya adalah menggelar balapan kedua di Amerika Serikat, kemungkinan besar di Austin yang akan menjadi tuan rumah Grand Prix Amerika Serikatpada 24 Oktober.
Dengan begitu, putaran Jepang di Suzuka harus dimajukan seminggu untuk mengisi slot asli Singapura.
Solusi lain adalah mengembalikan Grand Prix China, yang ditunda awal tahun ini, meskipun hal itu juga akan melibatkan pertukaran tanggal dengan Jepang. Atau Turki dapat dimasukkan ke dalam jadwal 2021.
Istanbul Park akan menggantikan Grand Prix Kanada yang ditunda bulan ini,namun rencana itu harus dibatalkan setelah Turki masuk daftar merah perjalanan dari pemerintah Inggris pada bulan Mei.
Kemudian juga, kecil kemungkinan Singapura dialihkan keputaran terakhir di kalender kejuaraan dunia F1 2021 yang sudah mengalami banyak revisi. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber