NOV 18, 2021@15:00 WIB | 1,000 Views
Pria yang saat ini sudah berusia 22 tahun itu akan menggantikan Antonio Giovinazzi di Alfa Romeo pada musim depan, dan akan menjadi partner dari Valtteri Bottas. Saat ini, Zhou menempati posisi kedua klasemen Formula 2 dan terpaut 36 poin di belakang Oscar Piastri menuju dua putaran terakhir musim 2021.
Setelah mengamankan satu-satunya kursi yang tersisa di Alfa Romeo, penandatanganan Zhou melengkapi grid F1 2022. Zhou telah mengklaim empat kemenangan selama empat musim di F2 dan berada di jalur untuk mengamankan penyelesaian terbaiknya di seri ini.
Dia juga memenangkan kejuaraan F3 Asia tahun ini dan sebelumnya menghabiskan tiga tahun di F3 Eropa, dengan finish terbaik kedelapan di klasemen pada 2018.
Pengumuman resmi terkait promosi Zhou mengakhiri harapan Piastri untuk membalap di ajang F1 musim depan. Driver Australia berusia 20 tahun itu tidak dapat kembali ke F2 jika dia memenangkan gelar musim ini. Dan pada hari Selasa (16/11/2021), Piastri diumumkan sebagai driver cadangan Alpine untuk 2022.
Bersama Valtteri Bottas, Zhou berharap mendapat paket Alfa Romeo yang lebih kompetitif karena tim mendekam di posisi kesembilan dalam kejuaraan konstruktor 2021.
Baca juga: F1: Alpine Siap Lepas Guanyu Zhou ke Tim Lain di Formula 1
Berbicara tentang kabar terakhir, Guanyu Zhou mengatakan: “Merupakan hak istimewa untuk memulai karir balap F1 dengan tim ikonik, tim yang telah memperkenalkan begitu banyak bakat muda ke F1 di masa lalu.
“Sekarang mimpi itu menjadi kenyataan. Saya merasa sangat siap untuk tantangan besar Formula 1, puncak olahraga saya bersama dengan bakat kelas dunia yang telah terbukti seperti Valtteri Bottas.
“Musim depan, targetnya adalah belajar sebanyak-banyaknya dan secepat mungkin. Menjadi driver Tiongkok pertama di Formula 1 merupakan terobosan bagi sejarah motorsport Tiongkok. Saya tahu akan ada banyak harapan dari masyarakat Tiongkok, tetapi itu bukan beban, melainkan memotivasi saya menjadi lebih tinggi.” [dhe/shf/timBX] berbagai sumber