MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: Ingin Tiru Sang Idola, Carlos Sainz Punya Target Tinggi di Ferrari

JAN 23, 2021@07:00 WIB | 637 Views

Ketika Fernando Alonso melakukan debutnya di Ferrari pada tahun 2010, Carlos Sainz baru saja memulai balapan satu kursi, bermimpi suatu hari akan meniru pahlawannya di Formula 1. Dan satu dekade kemudian, dia akan menjadi orang Spanyol ketiga yang berlomba di kubu Scuderia.

Terinspirasi untuk mengejar ambisinya di F1 setelah bertemu Alonso pada 2005, Sainz melesat di dunia motorsport dibantu oleh dukungan Red Bull, menjalani debut grand prix bersama Toro Rosso 10 tahun kemudian setelah meraih gelar di Formula Renault 2.0 dan 3.5.

Ini adalah ketika dia beruji coba di trek, dengan Sainz mengemudi untuk tim yang sama dengan Alonso, menjadi sorotan di F1 pada tahun 2001. Setelah periode singkat di Renault, Sainz pindah dari Red Bull ke McLaren, menggantikan rekan senegaranya pada 2018 silam.

Mereka sekali lagi bersatu di grid F1 tahun ini, dengan Alonso kembali untuk tugas ketiga di tim Alpine, sementara Sainz telah mendapatkan kesempatan menjalankan kemudi mobil Ferrari setelah membantu McLaren bangkit di dua musim terakhir.

Selain gelar dan memenangkan kejuaraan, karir mereka telah berbagi beberapa kesamaan yang unik dalam hal membuat langkah karir. Dan pembalap baru Ferrari itu langsung membantah perbandingannya dengan sang idola.

Daripada mengikuti jejak Alonso, Sainz bertekad untuk menjalani karir F1 dengan caranya sendiri dalam upayanya untuk mengukir namanya di buku sejarah.

“Ini sulit karena saya sudah pernah bergabung dengan Renault tetapi saya tidak mendapatkan dua gelar juara dunia,” kata Sainz ketika ditanya terkait apakah dia ingin meniru tingkat kesuksesan Alonso.

“Saya pikir karir selalu mustahil untuk dibandingkan, karena Anda tidak bergabung dengan tim pada saat yang sama, kerangka waktu yang sama sekali berbeda, saingan yang sama sekali berbeda, semuanya.

“Tapi yang saya tahu adalah suatu hari saya ingin berjuang untuk kejuaraan dunia dan saya ingin menempatkan diri saya di posisi itu secepat mungkin dan sedini mungkin, karena saya merasa siap untuk tantangan.

“Dia adalah pembalap yang sangat kuat tetapi tidak akan pernah ada Fernando Alonso yang lain. Dia adalah yang pertama, pelopor dalam banyak hal, dan saya hanya mencoba menjalani karir saya sendiri, cara saya sendiri dalam melakukan sesuatu, melihat sesuatu, mengemudi dan saya akan melihat di mana hal itu membawa saya.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
fernando alonso,
#
carlos sainz,
#
ferrari,
#
f1 2021

X