F1: Lewis Hamilton Memberikan Pembelaan Setelah Dianggap Melakukan Selebrasi Berlebihan

Lewis Hamilton membuat pembelaan atas klaim Max Verstappen tentang selebrasi berlebihan di Grand Prix F1 Inggris.

Verstappen mempermasalahkan tindakan Hamilton setelah menang untuk kedelapan kalinya di Silverstone, saat driver Inggris itu berselebrasi dengan bendera Inggris saat naik ke podium. Hal itu terjadi setelah Hamilton pulih dari penalti waktu 10 detik, yang dikeluarkan setelah dia dan Verstappen bertabrakan pada lap pembuka di Copse, membuat driver Belanda itu harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Dan sebelum Grand Prix F1 Hungaria, Verstappen menegaskan kembali ketidaksenangannya tentang sikap Hamilton dan Mercedes, mengklaim bahwa mereka merayakan kemenangan itu seolah-olah telah menjadi juara dunia.

Lalu Hamilton menanggapi dan menyatakan bahwa dia tidak tahu Verstappen dibawa ke rumah sakit pada saat itu. "Saya tegaskan sikap kami (Mercedes) bukan sesuatu yang tidak sopan atau berlebihan," kata Hamilton kepada awak media.

“Tapi seperti yang saya katakan, saya merayakan bersama tim tanpa tahu seperti apa keadaannya (Verstappen dilarikan ke rumah sakit).  Saya melakukannya karena kemenangan ini di Inggris, dan kami bekerja sangat keras demi mendapatkan hasil terbaik. Untuk semua yang ada, emosi saya benar-benar memuncak.

“Itu tidak seperti perayaan yang disengaja. Itu hanya bentuk kegembiraan melihat begitu banyak orang merayakan secara emosional”, tambahnya.

Dengan penalti waktu 10 detik, para steward menunjukkan keyakinan mereka bahwa Hamilton bersalah atas kecelakaan itu. Akan tetapi jika dia bisa memundurkan waktu, maka Hamilton tetap melakukan hal serupa.

“Dalam hal pergerakan, saya akan melakukan hal serupa,” dia menegaskan. “Dalam hal bagaimana saya meninjau dan menganalisisnya, dengan segala pengalaman, saya tidak akan mengubahnya”, ungkap Hamilton.[dhe/shf/timBX]