FEB 15, 2019@18:00 WIB | 730 Views
Baru-baru ini Liberty mendapatkan hujan kritikan dari promotor balap Formula 1. Kritik ini tak lepas dari minimnya progres yang dibuat, serta tidak adanya kejelasan mengenai regulasi 2021.
Menurut bos tim Red Bull, Christian Horner, Liberty seperti meremehkan tantangan yang ada di F1 ketika pertama kali mengambil alihnya pada tahun 2017.
"Tentu saja. Mereka mungkin berpikir ada keuntungan yang mudah di sana. Terbukti jauh lebih sulit daripada yang mereka pikirkan,” tegas Horner.
"Mereka tetap bertekad dan yakin bahwa potensi dalam olahraga untuk membawanya ke tingkat berikutnya ada di sana. Dan kami melihat inisiatif seperti eSports yang datang yang disambut positif,” tambahnya.
Horner berpikir Liberty perlu lebih tegas dalam merealisasikan ide yang dimilikinya, daripada mencoba untuk menyenangkan semua pihak.
Meski demikian, Horner juga tak segan untuk mengakui bahwa Liberty telah membuat beberapa perubahan positif untuk F1. Seperti keterbukaan di media sosial dan melakukan lebih banyak interaksi penggemar.
"Hal-hal tertentu yang telah mereka lakukan dengan sangat baik dan sangat berbeda dengan cara mereka sebelumnya," ujar Horner.
"Tetapi pertanyaan sekarang adalah, rencana kedepan mereka, baik secara finansial dan regulasi kedepannya?
“Sepertinya mesin akan tetap sama dan itu jelas merupakan masalah mendasar selama empat atau lima tahun terakhir. Jadi kita perlu memastikan bahwa mesin tidak menjadi pembeda kinerja seperti yang kita lihat di periode awal era hibrida," pungkas Horner.
Sumber: Berbagai sumber
Foto: Berbagai sumber