MAR 03, 2023@12:30 WIB | 532 Views
Dalam beberapa tahun terakhir, ajang balap F1 melakukan berbagai inovasi yang tidak hanya memberikan tontonan balapan yang seru, namun juga efek ramah lingkungan yang ditingkatkan. Nah salah satu cara yang mereka lakukan adalah penggunaan bahan bakar yang bersifat terbarukan.
Berbicara mengenai bahan bakar yang terbarukan, pihak F1 sudah menyiapkan bahan bakar sintetis sebagai jenis BBM berkelanjutan yang akan digunakan. Hal ini ditegaskan sendiri oleh bos F1, Stefano Domenicali seperti yang dilansir Carscoops, Kamis (2/3/2023).
Mantan Team Principal Ferrari ini menyebut penggunaan bahan bakar sintetis ini baru akan diterapkan di tahun 2026 mendatang. “Saat ini bahan bakar sintetis ini masih dalam tahap uji coba. Kami ingin memastikan bahwa bahan bakar ini memberikan nilai 0 emisi yang baik untuk kualitas ramah lingkungan yang lebih baik”, ujarnya.
Sebelumnya Domenicali menyebut bahwa F1 tidak akan beralih ke penggunaan teknologi listrik murni. Ia menyebut bahwa mobil listrik bukanlah satu-satunya cara dalam mewujudkan netralitas karbon yang baik.
Meskipun begitu, bukan berarti F1 tidak akan beralih ke teknologi listrik di masa depan meskipun belum diungkapkan secara jelas. Namun yang pasti, Domenicali dan pihak F1 berusaha untuk tetap memperhatikan netralitas karbon ke level yang lebih baik lagi.
Bahkan F1 sendiri sudah menargetkan untuk mencapai netralitas karbon dengan 0 emisi mulai tahun 2030 mendatang. Menarik untuk melihat bagaimana masa depan ajang balap F1 ini yang memang terus berkembang dari tahun ke tahun. [edo/timBX]