JUL 11, 2021@12:00 WIB | 923 Views
Norbert Haug telah mengungkapkan bahwa Mercedes sempat membahas pembelian McLaren ketika mereka ingin menjadi tim kerja di Formula 1 pada 2010.
Kedua perusahaan telah lama bermitra, dengan Mercedes menjadi pemasok mesin, tetapi kesepakatan gagal dicapai dan kesempatan muncul dengan sendirinya untuk mengambil alih Brawn GP setelah tim memenangkan kejuaraan dunia 2009 dengan Jenson Button sebagai driver.
Setelah Brawn mengambil alih tim kerja Honda menjelang musim 2009, Norbert Haug yang merupakan mantan wakil presiden motorsport Mercedes mengatakan bahwa tim itu pada akhirnya akan membutuhkan lebih banyak dukungan, dan di situlah Silver Arrows ikut bermain.
“Ross sedang mencari mesin untuk tahun 2009,” kata Haug di podcast Beyond The Grid Formula 1 ketika membahas asal-usul Mercedes di Formula 1. “Kami tidak dapat mewujudkannya, bersama dengan Martin Whitmarsh (Kepala tim McLaren saat itu).
“Ini adalah titik awal. Apa yang diketahui Ross pada tahap itu adalah Brawn GP akan sangat kompetitif.
“Tidak ada yang menganggap Honda begitu serius akhir-akhir ini, tapi dia tahu dia punya mobil yang sangat spesial. Saya pikir itu terjadi pada Desember 2008. Bayangkan Anda memasang mesin sejak hari pertama, dalam pengujian dan Anda adalah tolok ukurnya. Itu adalah hal istimewa.
“Kemudian mereka cukup dominan di balapan pertama, dengan double diffuser saga. Menjelang akhir musim, segalanya menjadi dekat dengan Red Bull, tetapi mereka melakukan pekerjaan yang hebat di Brawn GP. Kami semakin dekat dan rencana kami adalah melanjutkan dengan McLaren. Ada negosiasi, yang dinyatakan secara resmi, tetapi kami tidak dapat menemukan cara yang sama.
“Kemudian Mercedes ingin melakukan langkah lebih lanjut, yaitu tim kerja. Kami memiliki peluang bagus karena Ross dan Nick Fry tidak bisa berjalan sendiri selama bertahun-tahun, jadi mereka mencari mitra dan kemudian kami bisa mewujudkannya”, tuturnya.
Dengan membahas McLaren, Haug tidak menyangkal tentang kemungkinan pengambilalihan tim yang berbasis di Woking. “Saya tidak bisa menjelaskan secara detail,” tambahnya. “Yang jelas ada persamaan misi tapi persepsinya berbeda.”[dhe/shf/timBX]