DEC 25, 2018@12:00 WIB | 1,076 Views
Jawara F3 Eropa, Mick Schumacher memiliki potensi untuk menjadi sukses di F1, itu menurut bos Mercedes, Toto Wolff.
Schumacher, putra dari juara dunia 7 kali, Michael, meraih delapan kemenangan dalam perjalanannya untuk mengalahkan pembalap Red Bull junior, Dan Ticktum untuk gelar F3 Eropa di tahun keduanya dengan tim Prema pada 2018 ini, dan akan membuat langkah ke Formula 2 dengan skuad Italia tersebut musim depan.
Dan Wolff menganggap pembalap Jerman berusia 19 tahun itu bisa mengikuti jejak ayahnya dengan berhasil sampai ke F1. Schumacher, yang mendominasi awal 2000-an saat membalap untuk Ferrari sebelum kemudian kembali membalap untuk kedua kalinya di F1 dengan Mercedes, memegang rekor juara dunia terbanyak (7) dan kemenangan balapan (91) kali.
"Ia memenangkan kejuaraan Formula 3 dengan mesin Mercedes, yang membanggakan, tetapi ia bukan bagian dari program Mercedes junior," kata Wolff seperti dikutip oleh laman crash.net. “Saya pikir bagian yang paling penting adalah memberinya waktu. Dia memiliki warisan luar biasa dengan memiliki ayah yang merupakan pembalap paling sukses sepanjang masa.
“Dia memenangkan F3, oke. Sekarang dia akan memasuki kelas F2 yang lebih sulit lagi melawan banyak pembalap yang sukses, tetapi tidak ada keraguan bahwa dia memiliki potensi untuk menjadi pembalap yang sukses di Formula 1. “Mungkin satu hari dia bersama kami, mungkin tidak. Tapi dia anak muda yang menarik, pasti. ”
Meskipun tidak berhasil dalam membantu Esteban Ocon membalap di F1 untuk tahun 2019, Wolff menekankan ia ingin tetap berperan aktif dalam program driver muda Mercedes, setelah merekrut pembalap baru, George Russell, yang kini meraih kursi di F1 dengan Williams setelah keberhasilannya jadi juara dunia F2.
"Kami memiliki pandangan dan hubungan yang positif dengan pembalap muda," Wolff menjelaskan. “Michael Schumacher memulai sebagai pembalap muda Mercedes di mobil sport, dan menjadi yang terbaik sepanjang masa.
“Dan dengan cara yang sama hari ini, kami melihat pembalap yang sangat muda seperti yang kami lakukan di masa lalu dengan Pascal Wehrlein, Esteban Ocon, dan George Russell, dan kami berharap untuk melihat pemuda-pemuda ini berhasil masuk ke jenjang Formula 1 dan membuat karir mereka sendiri dan semoga suatu hari nanti bisa menetap di Mercedes.
"Saya pribadi sangat menikmati melihat mereka datang dan melatih mereka, membimbing mereka, dengan tim kami, dan saya pikir sangat penting bagi Mercedes untuk memainkan peran dalam program pembalap muda."
Mick Schumacher memang saat ini tidak menjadi bagian dari program pembalap muda tim F1 manapun, meskipun Mercedes dan Ferrari sama-sama menunjukkan minat dan tampaknya bisa memprioritaskannya mengingat hubungan dekat mereka dengan pemuda berbakat ini. [bil/timBX]