FEB 09, 2020@11:00 WIB | 768 Views
Para pimpinan Formula 1 sedang menilai beberapa opsi atas Grand Prix Cina yang tampaknya tidak mungkin dilanjutkan sesuai tanggal dalam jadwal karena wabah corona yang sedang terjadi.
Dengan virus corona telah menewaskan lebih dari 550 orang, dan menginfeksi lebih dari 28.000 orang secara total. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah darurat kesehatan global dengan rencana tiga bulan yang menghabiskan biaya sekitar 520 juta poundsterling untuk memerangi penyebaran virus.
Pejabat medis Cina telah meningkatkan upaya, khususnya di provinsi Hubei di mana wabah tersebut berawal. Dua rumah sakit baru dibangun dan 11 tempat umum diubah menjadi bangsal.
Sejumlah kota di wilayah tersebut telah dikarantina secara efektif untuk menghentikan penyebaran infeksi, sementara Federasi Olahraga Shanghai telah mengatakan bahwa semua acara harus ditunda hingga wabah ini berakhir.
Kejuaraan atletik in door dunia di Nanjing dan Sanya ePrix Formula E telah dibatalkan. Kini perhatian beralih ke Grand Prix Cina F1 yang dijadwalkan 17-19 April 2020 mendatang.
Menyusul pertemuan F1 Strategy Group hari Rabu (5/2/2020), pihak olahraga mempertimbangkan pilihan untuk menjadwal ulang balapan musim ni sebelum benar-benar membatalkannya untuk 2020.
Tetapi dengan akhir musim yang sudah memiliki jadwal padat, 9 balapan dalam 14 minggu di seluruh dunia, dan Grand Prix Rusia dilaporkan menolak untuk mengganti jadwal membuat pilihannya tampak terbatas.
F1 juga sedang menunggu pihak berwenang Cina untuk membuat keputusan tentang perlombaan, dengan pembatasan perjalanan, visa dan kemungkinan komplikasi asuransi yang berarti panggilan itu dapat diambil dari tangan pihak Formula 1.
Pemegang hak komersial F1, Liberty Media, juga tidak mungkin ingin melakukan langkah pertama mengingat implikasi keuangan dan potensi pendapatan yang hilang dapat terjadi.
Perlombaan Formula 1 terakhir yang dibatalkan adalah Grand Prix Bahrain pada tahun 2011 karena terdapat aksi masa selama berbulan-bulan dan kerusuhan sosial di Arab Springs.
Tahun lalu, Grand Prix Cina menjadi tuan rumah Grand Prix ke-1000 Formula 1 sementara balapan di Sirkuit Internasional Shanghai telah menjadi acara yang selalu ada di kalender sejak tahun 2004.[Ade/Hsn/timBX]