DEC 31, 2019@12:00 WIB | 920 Views
Nicholas Latifi mengatakan bahwa apa yang dijalani Lando Norris, Alexander Albon dan George Russell sepanjang 2019 membuatnya yakin menjalani debut di Formula 1.
Setelah empat musim penuh dalam seri feeder utama F1, Latifi membuat langkah dari Formula 2 pada 2020 untuk bergabung dengan Williams bersama Russell sebagai pengganti Robert Kubica.
Pebalap asal Kanada itu kehilangan gelar F2 musim ini tetapi mempertahankan posisi runner-up dalam setahun ketika ia membukukan empat kemenangan balapan dan empat podium.
Setelah pencapaian tiga besar F2 sejak 2018 hingga dipromosikan ke F1, serta kesan positif yang dimiliki Pierre Gasly dan Charles Leclerc, Latifi optimis ia dapat menindaklanjuti kesuksesan mereka di musim pertamanya sebagai rookie F1.
"Saya pikir bahkan melampaui apa yang didapat pada musim sebelumnya, F2 telah menunjukkan bahwa ini merupakan ajang pembuktian yang bagus bagi pebalap," kata Latifi. “Pebalap yang telah mampu melangkah ke F1 telah menunjukkan bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan lebih cepat, jadi ini akan membawa kepercayaan diri bagi saya. Saya berharap mampu meniru para pendahulu.
"Khususnya seperti yang Anda katakan, Lando dan Alex tidak memenangkan kejuaraan tahun lalu, tetapi mereka sanggup tampil sangat baik, jadi saya berada di posisi di mana saya kalah di kejuaraan tapi memiliki keyakinan besar.
“Banyak tim yang terdiri dari orang-orang yang sangat muda sekarang ini."
Terlepas dari pemahaman kompetisi, Latifi siap untuk mempelajari banyak hal demi menyaingi para pebalap berpengalaman.
“Saya kira balapan melawan orang-orang yang lebih berpengalaman akan sangat menarik, saya sudah melakukan FP1 sehingga berbagi trek dengan mereka tidak akan terasa baru,” katanya.
“Seperti yang saya katakan, itu akan menjadi tantangan. Kami tidak menyadari di mana tepatnya posisi saya dengan George di awal musim. Tidak mungkin untuk memprediksi semuanya di awal.”
Latifi telah menjadi pebalap uji coba Williams untuk 2019 dan memperoleh enam kali kesempatan di FP1 sepanjang musim. Pria 24 tahun ini juga telah menjadi pebalap uji coba untuk Racing Point dan Renault di Formula 1.[Ade/Hsn/timBX]