OCT 10, 2020@19:00 WIB | 981 Views
Nico Rosberg mengungkapkan kekhawatiran terkait kepergian Toto Wolff dari peran di tim Mercedes yang dapat memicu "peristiwa yang sangat buruk".
Juara dunia F1 2016 itu melakukan observasi dalam diskusi Sky Sports F1 tentang mengapa Lewis Hamilton belum menandatangani kontrak untuk tahun depan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Wolff mengonfirmasi bahwa peran jangka panjangnya di tim masih dalam pembahasan dan mengindikasikan bahwa ia mungkin bukan kepala tim mulai musim depan, sambil menegaskan bahwa perubahan akan berdampak pada proses pengambilan keputusan Hamilton.
Namun Rosberg mengemukakan bahwa rencana masa depan Wolff memang akan berpengaruh pada pemikiran Hamilton karena adanya potensi perubahan di kubu Brackley.
“Saya pikir itu penting,” kata Rosberg di Sky Sports F1. "Karena Lewis sangat yakin bahwa Toto adalah bagian integral dari kesuksesan tim itu, karena Toto memang benar. Dan tidak ada jaminan jika Toto pergi dan ada pemimpin baru maka stabilitas tetap ada.
"Dan jika Toto pergi, itu berpotensi menjadi efek spiral, sehingga banyak pemimpin tim di posisi terdepan mengatakan 'Oke ini akhir dari sebuah era, Toto pergi, saya senang bekerja dengannya, mari kita bergerak ke sesuatu yang baru'. Itu bisa menjadi kejadian yang sangat buruk bagi tim."
Rosberg juga membuat beberapa pengamatan tentang Sebastian Vettel, menunjukkan bahwa rekan senegaranya itu memiliki "peluang besar" di Aston Martin pada tahun 2020 setelah berjuang di Ferrari selama dua musim terakhir bersama Charles Leclerc.
"Pertama-tama mobil ini jauh lebih gugup daripada yang pernah kami lihat," kata Rosberg. "Bagian belakang terkadang hanya terkunci, dan Anda tidak dapat merasakannya. Dan itu menghilangkan kepercayaan diri banyak pembalap. Sebastian selalu menjadi pembalap yang membutuhkan bagian belakang yang stabil, dia membutuhkan kepercayaan di bagian belakang.
"Saya pikir dia mengalami spiral negatif yang besar. Segala sesuatunya dimulai dari yang kecil, satu kesalahan besar saat Anda memimpin di Hockenheim, satu lagi di sini, satu lagi di sana, dan kemudian mulai menjadi masalah besar.
"Itu hanya membuat Anda berputar secara negatif, dan semakin negatif Anda secara mental, semakin Anda ragu, semakin banyak kesalahan yang Anda lakukan. Itu hanya berubah dari terburuk ke semakin terburuk.
"Tim juga memiliki Leclerc sebagai dewa mereka, dan dia bukan dewa lagi. Itu juga hal besar ke bawah, dan itu kejutan besar. Dia adalah orang nomor satu untuk Ferrari, dan tiba-tiba ada Leclerc yang menandatangani kontrak berdurasi lima tahun. Saya pikir itu juga masalah mental yang besar.
"Peluang besarnya adalah Aston Martin, ini kesempatan. Dia akan menjadi dewa lagi di tim itu, mobilnya cepat, dia bisa mendapatkan beberapa momen penting yang membawa banyak hal positif.” [dhe/asl/tmBX] berbagai sumber
