MAR 18, 2020@15:45 WIB | 648 Views
Ketua penyelenggara Grand Prix Belanda, Jan Lammers, mengakui tidak mungkin untuk mempertahankan jadwal balapan pada tanggal 3 Mei 2020. Namun demikian dia masih menunggu kepastian dari pihak Formula 1 dan FIA.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (13/3/2020), F1 menegaskan bahwa musim 2020 tidak akan dimulai sampai akhir Mei setelah pandemi virus corona berakhir.
Dan beberapa balapan awal seperti di Australia, Bahrain, Cina, dan Vietnam pun telah ditunda secara resmi.
Sejak saat itu, pemerintah Belanda melarang acara dengan lebih dari 100 orang hingga 31 Maret 2020, dan perpanjangan satu bulan akan mencakup dua hari pertama dari akhir pekan balapan F1 yang dijadwalkan.
Saat ini sedang dilakukan upaya untuk menemukan slot baru terkait beberapa balapan yang ditunda, bulan Agustus menjadi pilihan memungkinkan untuk melakukan balapan Belanda (di sirkuit Zandvoort).
"Kami belum menerima pengumuman resmi apa pun," kata Lammers. "Jadi F1 dan FIA belum mengatakan 'Grand Prix Belanda telah dibatalkan untuk tanggal 3 Mei', sebuah pesan resmi masih tertunda.
"Tentu saja tidak ada yang akan terkejut jika akan ada kejelasan lebih lanjut, dan jika Grand Prix Belanda akan dijadwal ulang. Tapi belum ada gunanya memikirkan banyak skenario. Kami sedang menunggu kejelasan dari F1 dan FIA sebelum mengomunikasikannya."
Lammers menekankan bahwa masalah kesehatan adalah prioritas di seluruh dunia saat ini.
"Ada aturan untuk virus corona, sesederhana itu," katanya. "Dengan kenyataan yang kami hadapi beberapa bulan lalu, tentu saja kami ingin balapan di bulan Mei.
"Tetapi kenyataannya adalah Anda harus bertanya pada diri sendiri apakah Anda ingin menempatkan penggemar dalam situasi yang tidak pasti? Kesehatan masyarakat adalah hal yang paling penting.
"Semua hal indah yang ada dalam pikiran kami untuk Grand Prix Belanda di Zandvoort, saya masih bisa melihat itu terjadi. Tapi kita tidak boleh lupa, kesehatan dunia berada di bawah ancaman, jadi itu adalah prioritas utama semua orang sekarang ini."
Zandvoort juga diakui sebagai yang teratas dalam daftar balapan yang ingin dijadwal ulang, bersama dengan Vietnam.
"Secara pribadi, saya pikir kami masuk daftar prioritas F1," tambah Lammers. "Tapi sekali lagi, kami belum menerima pesan yang jelas secara resmi.
"Saya harap para penggemar akan memahami ini dan menjaga antusiasme mereka selama beberapa bulan kedepan.
"Bagaimanapun, pemegang tiket tidak perlu khawatir karena semua tiket tetap berlaku jika balapan dijadwal ulang."[Ade/Hsn/timBX]